Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 12 Maret 2024, Menjadi Murid Yang Memuridkan

11 Maret 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Yesus memeluk hambanya /Felix Tendeken/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Tumis Kangkung Pakai Margarin Jadi Lebih Gurih

Baca Juga: Resep Sayur Sawi Kuah, Tambah Bakso Jadi Tambah Lengkap

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Menjadi Murid Yang Memuridkan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Korintus pasal 4 ayat 1.

Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
( 1 Korintus 4:1 )

Bapak ibu saudara, hari ini adalah hari keduabelas kita belajar tentang pemuridan.

Sebelumnya, mari kita lihat kembali apa yang dimaksud dengan tugas pemuridan?

Pemuridan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mendewasakan kehidupan rohani orang percaya, sehingga menjadi serupa dengan Kristus.

Lalu, bagaimana cara pemuridan dilakukan? Salah satu contoh dapat dilakukannya kegiatan pemuridan adalah di dalam KomSel.

Kelompok Sel adalah tempat dimana setiap anggota kelompok diajar dan diperlengkapi untuk pekerjaan pelayanan atau melengkapi orang lain sehingga setelah beberapa waktu terjadi multiplikasi.

Dalam kelompok sel penulis, KomSel ini terbentuk pada tahun 2016, namun masih belum dapat berjalan dengan baik.

Dua tahun berlalu dan kelompok sel ini masih 1 atau 2 orang saja yang datang. Sebagai PKS, tentu saja penulis sangat frustrasi dan sangat ingin membubarkan saja kelompok ini.

Namun dalam sebuah perenungan, penulis disadarkan bahwa tugas orang percaya adalah memuridkan.

KomSel ini terus berjalan dan akhirnya di tahun 2019 kami sudah beranggotakan 23 orang.

Dalam setiap kesempatan, penulis mengajak seluruh anggota untuk dapat terlibat aktif dalam pelayanan, dari memimpin pujian, memimpin sharing dan akhirnya mengajak mereka untuk terlibat dalam pelayanan di luar gereja.

Kami melayani melalui pujian bersama di gereja cabang, melayani pembagian sembako saat Natal, melayani doa bagi mereka yang sakit, dll.

Saat ini semua anggota KomSel penulis terlibat dalam banyak pelayanan yang ada di gereja ini.

Ada yang terlibat dalam Paduan Suara, Pembina SPY, Penerima Jemaat, bahkan lebih menggembirakan lagi, KomSel ini dapat bermultiplikasi dan ada 2 orang anggota yang menjadi PKS.

Sungguh Tuhan patut dipuji, karena kasih dan anugerahNya, kami dimampukan untuk mengerjakan pekerjaan baik yang disiapkan-Nya bagi kita orang percaya. Haleluya, Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 12 Maret 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler