Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 3 Maret 2024, Murid Yang Berpusat Kepada Kristus

2 Maret 2024, 07:06 WIB
Ilustrasi Hari Libur Isa Al Masih Ganti jadi Yesus Kristus. /freepik/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Sabtu 2 Maret 2024, Dari Generasi Ke Generasi

Baca Juga: Jadwal Jam Keberangkatan Bus Sudiro Tungga Jaya Surabaya - Magetan, Sabtu 2 Maret 2024

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Murid Yang Berpusat Kepada Kristus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Korintus pasal 11 ayat 1.

Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
( 1 Korintus 11:1 )

Manusia tidak pernah berhenti untuk belajar dalam setiap langkah kehidupannya.

Seperti seorang murid yang menerima pelajaran dari guru atau pengajarnya, dalam setiap pelajaran yang diberikan, ada nilai-nilai pengetahuan yang menjadi dasar dan arahan dalam setiap tindakan.

Bahkan bisa terjadi, ada murid-murid yang dalam proses hidupnya memiliki cara hidup yang sama dengan pengajarnya dengan nilai-nilai yang diajarkan.

Paulus dalam pelayanannya tidak hanya mengajarkan ajaran yang harus dipercayai oleh jemaat, tetapi dia menjalankan ajarannya dalam kehidupan, yaitu dengan tindakan yang dapat dilihat dan patut untuk dicontoh oleh jemaat.

Dari ayat renungan hari ini, kita dapat melihat bahwa Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk menjadi pengikutnya.

Namun demikian, dia tidak ingin jemaat mengikutinya lebih dari mengikut Yesus.

Paulus menyadari bahwa teladan kehidupan Yesus adalah keteladanan yang tidak bercacat.

Kita tidak boleh mengikuti pemimpin siapapun melebihi mengikuti Yesus.

Saat seorang pemimpin menyimpang dari teladan Yesus, maka murid-muirid tidak harus mengikutinya.

Seorang pemimpin atau pemurid harus hidup dan mengajarkan keteladan Yesus bukan hanya berpusat kepada dirinya sendiri.

Inilah salah satu tujuan dari pemuridan, yaitu mengajarkan dan melakukan nilai-nilai keteladanan Yesus, supaya murid-murid dapat memiliki dan melakukan nilai-nilai yang sama.

Dengan demikian, murid-murid dapat mengajarkannya berulang kepada orang lain dan tetap berpusat kepada keteladanan Yesus.

Pemuridan dapat dilakukan dalam keluarga, gereja, komunitas sel, persahabatan, pekerjaan, dan lain sebagainya.

Ada keteladanan yang dapat ditinggalkan dalam setiap komunitas, supaya orang lain dapat mengikuti kita dan lebih lagi, orang dapat mengikuti teladan Yesus.

Mari belajar untuk menjadi murid, agar kita juga dapat menjadi pemurid bagi orang lain. Amin.


Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 3 Maret 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler