Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Senin 12 Februari 2024, Prinsip Saling

11 Februari 2024, 02:27 WIB
Ilustrasi Sahabat. /

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Jadwal Jam Keberangkatan Bus Sudiro Tungga Jaya Surabaya - Magetan, Minggu 11 Januari 2024

Baca Juga: Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu Guncang Genyem Jayapura, M4.2 Berpusat di Laut

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Prinsip Saling" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Galatia pasal 6 ayat 2.

Hendaklah kalian saling membantu menanggung beban orang, supaya dengan demikian kalian mentaati perintah Kristus.
( Galatia 6:2-BIMK )

Bulan ini kita kembali merenungkan dan belajar mengenai komunitas rohani di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Rasanya tidak akan ada habisnya jika kita berbicara tentang komunitas. Ada banyak hal yang dapat kita ceritakan tentang hal tersebut, entah itu hal yang menyenangkan atau yang membuat kita sedih dan menangis.

Namun dari semua hal itu, ada satu prinsip yang tidak bisa kita hilangkan dari komunitas apapun yang ada di dunia ini yaitu prinsip "saling."

Kita dapat menggunakan prinsip ini dalam segala situasi dan keadaan di komunitas kita, diantaranya saling mengasihi, saling menolong, saling mendukung, saling mendoakan, saling mengampuni, saling memberi, dan lain sebagainya.

Namun jangan gunakan prinsip ini untuk sesuatu yang negatif ya, misalnya "saling berhutang", karena pasti akan merusak dan memecah belah komunitas kita.

Sebuah cerita berkesan yang ingin seseorang bagikan tentang komunitas rohani di dalam Tuhan berkaitan dengan prinsip "saling."

Dalam setiap pertemuan komsel yang Ia lakukan, ada momen dimana Ia selalu mendorong teman-teman saya untuk bercerita tentang berkat Tuhan dan pergumulan yang sedang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Bukan untuk menjawab ke-kepo-annya tentang mereka, tapi untuk dapat saling mendukung dan mendoakan pergumulan satu sama lain di akhir pertemuan komsel ini.

Dan terbukti ketika mereka telah melakukan prinsip "saling" ini dalam komsel, Ia dan teman-teman menerima jawaban doa dari Tuhan atas semua hal yang pernah kita doakan bersama-sama.

Sebagai dampaknya ialah, keakraban/kekompakan/persatuan itu terjalin dengan sendirinya karena kami melakukan prinsip "saling" ini dengan tepat di dalam komsel, yakni saling memperhatikan, saling mendukung dan saling mendoakan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Mari menerapkan prinsip "saling" dalam setiap komunitas kita masing-masing untuk hal yang positif, maka kita akan melihat persatuan dalam komunitas kita semakin kuat dan nama Tuhan dipermuliakan melalui kita. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 12 Februari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler