SalatigaTerkini - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas Gunung Merapi pada Senin 5 Februari 2024.
Dilansir dari laporan di laman resmi magma.esdm.go.id, Gunung Merapi teramati sudah mengalami 5 kali guguran lava.
Guguran lava Gunung Merapi hari ini, teramati ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1600 meter.
Sementara jika dilihat secara visual, Merapi terlihat jelas dimana cuaca sekitar terpantau berawan hingga mendung dengan angin tenang ke arah Timur.
Baca Juga: Breaking News: Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Magelang, Setelah SPBU Medari
Suhu disekitar Gunung Merapi berada di kisaran 18.3 sampai 19 derajat Celcius dengan kelembaban 70 hingga 99 persen dan tekanan udara 875.2 hingga 918.3 mmHg.
Merapi juga teramati mengalami 1 kali gempa guguran dengan aplitudo 4 mm dan lama gempa 83.68 detik serta 3 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-11 mm S-P 0.3-0.6 detik dan lama gempa 6.4-7.2 detik.
Mengingat potensi bahaya guguran lava dan awan panas tinggi terutama saat hujan lebat, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya.
Daerah potensi bahaya antara lain, di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca Juga: Gempa Cianjur M2.9 Hari Ini 5 Februari 2024, BMKG: Pusat Gempa Berada Di Darat
Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km, dengan lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Berdasarkan pemantauan PVMBG, menunjukkan bahwa suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran.
Untuk abu vulkanik sendiri, masyatakat diminta mengenakan pelindung mulut, hidung dan mata saat beraktivitas di luar ruangan.
Demikian informasi terkait Gunung Merapi teramati mengalami 5 kali guguran lava yang mengarah ke Sungai Bebeng dalam jarak luncur maksimum 1600 meter.***