SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 4 Februari 2024, Teman Seperjalanan
Baca Juga: Kenapa Tagihan Listrik Bulan Februari 2024 Belum Keluar? Yuk Catat Meter Mandiri Disini
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Sikap Yang Dibutuhkan Dalam Komunitas" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Efesus pasal 4 ayat 2.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
( Efesus 4:2 )
Suatu ketika ada seorang hamba Tuhan yang istrinya dirawat di Rumah Sakit dan harus menungguinya, sedangkan mereka memiliki anak yang masih kecil-kecil yang harus di urus di rumah. Bersyukurnya, mereka memiliki komunitas yang baik. Dalam kondisi tersebut, mereka menerima perhatian lebih dari yang diharapkan. Komunitas mereka bergerak cepat untuk meringankan beban keluarga hamba Tuhan itu. Mereka secara bergiliran menjaga anak-anak di rumah hamba Tuhan itu, bersih-bersih rumah, memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya setiap hari. Mereka melakukannya secara bergantian sampai istri hamba Tuhan itu sembuh dan pulang dari rumah sakit.
Kesaksian tersebut mengajarkan kepada kita, bahwa komunitas yang sehat itu akan mempraktekkan firman yang mereka terima, karena setiap orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, harus menjadi pribadi yang berbeda dari orang-orang kebanyakan. Setiap orang percaya wajib menjalankan hidup sesuai yang Yesus lakukan, salah satunya yaitu seperti ayat renungan hari ini, yaitu hendaknya kita selalu rendah hati. Hal itu berbicara tentang kemampuan untuk melihat diri sendiri sebagai individu yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tanpa harus rendah diri dan menjadi sombong. Sikap hati seperti ini dibutuhkan dalam berkomunitas. Lemah lembut itu berarti bersedia menerima keterbatasan dan kesulitan yang ada, tanpa melampiaskan kejengkelan kita terhadap orang lain dan itu dibutuhkan dalam hidup berkomunitas. Sikap berikutnya adalah kesabaran. Seringkali kita mengucapkan, "sabar ya..." kepada orang yang tengah menghadapi situasi sulit. Namun, dalam keadaan seperti itu, kesabaran sungguh diperlukan, meskipun sulit untuk dilakukan. Selanjutnya, dalam komunitas, penting untuk menunjukkan kasih dengan saling membantu. Sikap ini tercermin dalam kesaksian sebelumnya. Mereka tidak hanya memperhatikan orang lain yang membutuhkan bantuan, tetapi juga rela mengorbankan waktu, tenaga, dan dana. Mari kita praktikkan firman Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan kita, karena Tuhan Yesus telah memberikan teladan yang sempurna. Amin.
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 5 Februari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***