Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 17 Januari 2024, Semua Karena Dia

16 Januari 2024, 00:00 WIB
Umat Kristen Minta Nama Isa Al Masih adi Yesus Kristus di Kalender Libur Nasional /Pixabay/

 

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Baca Juga: Resep Menu Masakan Rumahan : Kacang Panjang Masak Udang Pedas

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Semua Karena Dia" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Roma pasal 11 ayat 36.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
( Roma 11:36 )

Segala sesuatu yang terjadi di bawah langit ini tidak terjadi semata-mata karena kebetulan belaka.

Di balik setiap peristiwa, tersembunyi sebuah Kuasa yang besar, yang dengan penuh kebijaksanaan mengendalikan segalanya.

Kadang-kadang, kita hanya melihat hasil akhirnya, tanpa menyadari bahwa dalam setiap proses, Allah bekerja dengan diam, dalam keheningan yang penuh makna.

Dialah Allah yang Maha Besar, Bapa kita, Tuhan kita Yesus Kristus. Sejauh mana kita menyadari kebesaran dan keterlibatanNya dalam kehidupan kita?

Berdasarkan firmanNya, kita meyakini bahwa Allah terlibat dalam segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Suatu kepastian bahwa setiap peristiwa memiliki tautan dengan tanganNya yang Mahakuasa.

Kisah Yusuf dalam Alkitab, menunjukkan bahwa meskipun mengalami kisah yang penuh cobaan, Yusuf menyadari bahwa Allah bekerja melalui setiap peristiwa untuk membawa kebaikan.

Akhirnya, Allah memuliakan Yusuf dan menjadikannya alat berkat bagi bangsa Israel.

Keterlibatan Allah bukanlah sekadar pemahaman konseptual, melainkan suatu kenyataan yang hidup.

Setiap peristiwa, baik besar maupun kecil, menjadi bahanNya untuk membentuk dan memampukan kita. Allah tidak hanya membiarkan hal-hal terjadi, tetapi mengarahkannya menuju kebaikan bagi umatNya.

Kita harus senantiasa menyadari kehadiran dan keterlibatan Allah dalam hidup kita.

Melalui doa dan ketaatan, kita dapat meminta agar dalam segala sesuatu, Allah terlibat sepenuhnya.

Dalam otoritas KuasaNya, kita memohon agar setiap langkah yang kita ambil dan setiap keputusan yang kita buat, senantiasa menyatakan kemuliaanNya.

Oleh karena itu, dalam setiap langkah kita, dalam setiap doa kita, mari kita mencermati keterlibatan Allah yang Mahakuasa.

Dengan penuh keyakinan, kita boleh berdoa, "Ya Tuhan, terlibatlah sepenuhnya dalam hidup kami. Jadikanlah setiap langkah kami sesuai dengan kehendakMu, sehingga hidup ini menjadi cerita yang menyatakan kemuliaanMu. Amin."

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 17 Januari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler