Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Senin 15 Januari 2024, Memuliakan Yesus

14 Januari 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Tuhan Yesus /

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Masakan Rumahan : Tumis Ranjau

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Memuliakan Yesus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Roma pasal 11 ayat 36.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
( Roma 11:36 )

Sebagai orang percaya, dalam memasuki tahun baru 2024 ini, seharusnya kita memiliki komitmen dan tujuan yang jelas.

Apakah tujuan hidup kita ini? Tidak jarang kita mendengar istilah "makan untuk hidup atau hidup untuk makan." 

Artinya jika makan untuk hidup, maka hidup adalah prioritas utama dan makanan adalah salah satu alat untuk mencapai kehidupan itu.

Sedangkan hidup untuk makan adalah artinya kita memprioritaskan makanan dalam kehidupan kita.

Dengan sederhana, Paulus menyatakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, yang artinya bahwa hanya Tuhanlah satu-satunya yang menjadi sumber dan juga alasan segala sesuatu ada dalam kehidupan ini.

Ya, Yesus adalah tujuan akhir kita. Untuk Dialah kita ada dan hidup di dunia ini. Oleh sebab itu, seandainya kita hanya menetapkan tujuan hidup hanya untuk mencapai visi dan ambisi pribadi kita, maka target itu terlalu rendah, karena kita tahu bahwa manusia tidak dirancang untuk hal itu.

Kita dirancang untuk hidup menggenapi tujuan Allah, yang artinya hidup kita untuk memuliakan Dia.

Inilah yang harusnya menjadi tujuan seluruh makhluk ciptaanNya, yaitu untuk menyatakan kemuliaan Allah dan untuk memuliakan Dia.

Dialah Allah Alfa dan Omega, semua bermula dan berakhir pada Allah dan sebagai manusia, kita memberi pertanggung jawaban kepada Allah.

Mari, di tahun yang baru ini, hidup ini janganlah hanya untuk mengejar ambisi dan mencari keuntungan pribadi semata.

Biarlah kita sebagai pengikut Kristus, kita datang ke gereja bukan untuk menjemput berkat, tetapi untuk berjumpa dengan si Pemberi Berkat.

Artinya, kita datang ke gereja bukan supaya diberkati, namun justru karena kita sudah diberkati, sehingga kita datang bersekutu sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah.

Bagaimana dalam perjalanan kehidupan kita selama ini? Apakah kita sudah menjadi berkat? Mari jadikan hidup kita menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi orang-orang di sekitar kita, agar hidup kita mencapai tujuan, yaitu untuk memuliakan Dia! Amin .

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 15 Januari 2024. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler