Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Kamis 21 Desember 2023, Prajurit-prajurit Kristus

20 Desember 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi - Lagu penyembahan rohani kristen terbaru yang cocok untuk saat teduh lengkap dengan lirik lagu. /PIXABAY/ Godsgirl_madi

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Snack yang Cocok Dinikmati Saat Masih Hangat : Roti Goreng Sayur

Baca Juga: Resep Menu Snack yang Cocok Dinikmati Saat Masih Hangat : Roti Goreng Sosis

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Prajurit-prajurit Kristus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 2 Timotius pasal 2 ayat 3.

Prajurit-prajurit Kristus

"Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus." 2 Timotius 2:3

Rasul Paulus tahu benar potensi dalam diri Timotius. Itulah sebabnya Paulus dengan sungguh-sungguh mempercayakan pemberitaan Injil itu kepada Timotius.

Dan tak henti-hentinya Paulus mengobarkan semangat Timotius agar karunia rohani yang dari Tuhan itu dimaksimalkannya.

Paulus mengingatkan betapa indahnya Injil itu. Sesuai rencana Nya yang rahmani, bukan karena perbuatan kita, Tuhan telah menyelamatkan kita, seperti tertulis: "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Krsitus Yesus..." (2 Timotius 1:9).

Tidak seharusnya Timotius menjadi lemah dan putus asa karena penderitaan yang harus dialami oleh karena memberitakan Injil. Sebaliknya Paulus menasihati, "...anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus." (2 Timotius 2:1).

Artinya: dalam keadaan apa pun kita harus tetap kuat karena ada jaminan pertolongan di dalam Kristus Yesus, karena seorang pemberita Injil itu laksana seorang prajurit yang sedang berada di medan pertempuran.

Jadi, sebagai orang percaya kita semua adalah prajurit-prajurit Kristus. Seorang prajurit harus memiliki semangat juang yang tinggi.

Kalimat 'ikutlah menderita' berarti seorang prajurit juga dituntut untuk melepaskan haknya: tidak memusingkan diri dengan soal-soal penghidupannya dan mau melepaskan segala hak-hak keduniawiannya; juga harus menunjukkan pengabdian penuh kepada komandannya.

Siapakah komandan kita? Tuhan Yesus Kristus. Apa pun yang diamanatkan oleh Tuhan Yesus tidak ada kata tidak di dalamnya, harus kita laksanakan, karena Dia adalah komandan kita.

Kesimpulannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang prajurit Kristus:

a. Memiliki hati yang rela, bukan karena terpaksa;

b. Hidup dalam kebenaran;

c. Memperlengkapi diri dengan senjata rohani, seperti tertulis: "...ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu." (Efesus 6:13));

d. Siap sedia dalam segala situasi untuk menjalankan tugasnya; e. Tahan dalam semua medan.

Jadilah prajurit Kristus yang baik. Teruslah berjuang hingga mencapai garis akhir sebagai pemenang!


Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Kamis, 21 Desember 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler