Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 13 Desember 2023, Miliki Ucapan Yang Menyehatkan

12 Desember 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi warga zodiak yang tidak konsisten dalam sikap dan perkataan/Istimewa /

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Dessert Ala Cafe : Strawberry Mochi

Baca Juga: Ide Olahan Masakan Nusantara : Pepes Tahu Ikan Salmon

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "miliki ucapan yang menyehatkan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 2 Raja-Raja pasal 2 ayat 22.

Miliki Ucapan Yang Menyehatkan

"Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa." 2 Raja-Raja 2:22

Tuhan memberikan mulut kepada manusia agar dapat digunakan dengan baik.

Meski demikian pilihan dan keputusan tetap ada pada masing-masing orang. Sebagai orang percaya, yang sudah sering mendengar firman Tuhan, sudah seharusnya dapat menjaga ucapannya dengan baik, sebab setiap ucapan yang keluar dari mulut kita adalah cerminan keadaan hati kita yang sesungguhnya.

"Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat." (Matius 12:34b-35).

Dan ucapan-ucapan kita sendiri akan menentukan jalan hidup kita. "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum." (Matius 12:37).

Ketika penduduk kota Yerikho mendapati bahwa air di negeri itu tidak sehat segeralah mereka menemui Elisa.

Elisa pun memberikan suatu perintah: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." (2 Raja-Raja 2:20).

Kata 'pingan baru' berbicara mengenai kehidupan seseorang yang sudah diperbaharui, suatu kehidupan yang selaras dengan perkataan Kristus: "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." (Matius 5:13).

Jikalau garam kehidupan kita telah menjadi tawar, maka segalanya akan menjadi tidak sehat.

"Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: 'Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi.'" (2 Raja-Raja 2:21).

Air menjadi sehat kembali setelah Elisa mengucapkan firman Tuhan untuk menyehatkan.

Biarlah ucapan yang keluar dari mulut kita adalah ucapan firman Tuhan, sehingga orang lain yang mendengarnya dapat terberkati.

Berhentilah untuk memperkatakan hal-hal yang negatif atau kutuk, sebab berkat atau kutuk dapat tercipta karena ucapan kita sendiri.

"Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan." Ulangan 30:14

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 13 Desember 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler