BMKG Laporkan Gempa Swarm Guncang Kab. Bogor Terjadi Sebanyak 25 Kali, Magnitudo Terbesar M4.0

9 Desember 2023, 10:36 WIB
BMKG Laporkan Gempa Swarm Guncang Kab. Bogor Terjadi Sebanyak 25 Kali, Magnitudo Terbesar M4.0 /Twitter @DaryonoBMKG

SalatigaTerkini - Jawa Barat tepatnya di wilayah Kec. Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kabupaten Bogor Jawa Barat diguncang oleh serangkaian gempa dangkal dengan magnitude kecil.

Kendati memiliki magnitudo dengan skala kecil, namun dirasakan warga sebanyak tiga kali karena gempa swarm terjadi di lokasi yang dangkal kurang dari 30 km.

Serangkaian gempa swarm sudah tercatat terjadi sebanyak 25 kali dengan skala magnitudo bervatiasi, terkecil memiliki magnitudo M2.0 dan terbesar M4.0.

"Total kejadian gempa (swarm) yg terjadi di Kec. Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kab. Bogor sejak (6/12) hingga pagi ini (9/12) terjadi sebanyak 25 kali dengan Mag terkecil 2,0 dan terbesar 4,0 dengan gempa dirasakan warga sebanyak 3 kali," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Naik Jadi 32.000 Kasus

Menurut laporan Daryono di akun @DaryonoBMKG, gempa swarm juga pernah terjadi pada Agustus 2019 lalu sebanyak 673 kali.

BMKG Laporkan Gempa Swarm Guncang Kab. Bogor Terjadi Sebanyak 25 Kali, Magnitudo Terbesar M4.0 Twitter @DaryonoBMKG

Saat itu skala magnitudo juga beragam dimana magnitudo lebih dari M5.0 terjadi sebanyak 22 kali serta guncangan yang dirasakan terjadi sebanyak 56 kali.

"Aktivitas gempa swarm di Kec. Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kab. Bogor saat ini serupa yg terjadi pada Agust 2019. Saat itu terjadi sebanyak 673 kali (lihat gembar), gempa signifikan M > 5,0 sebanyak 22 kali yg guncangannya dirasakan terjadi sebanyak 56 kali," katanya lagi.

Baca Juga: Jadwal Final Livoli Divisi Utama Putri Hari Ini 9 Desember 2023 di Moji TV, Lengkap Link Live Streaming

Gempa Swarm

Dilansir dari laman BPBD Kab. Purworejo, gempa swarm merupakan serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi terjadi sangat tinggi dan dalam interval waktu cukup rapat.

Secara umum penyebab terjadinya gempa swarm berkaitan dengan adanya transport fluida, intrusi magma, atau migrasi magmatis yang menyebabkan terjadinya deformasi batuan di bawah permukaan di sekitar zona gunung api.

Gempa tersebut dapat terjadi selama beberapa hari bahkan beberapa tahun bergantung simpanan energi yang potensial mengalami gerakan.

Demikian informasi terkait rangkaian gempa swarm guncang Kabupaten Bogor Jawa Barat terjadi 25 kali dengan magnitudo terbesar adalah M4.0.***

Editor: Sofi Wulandari

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG

Tags

Terkini

Terpopuler