Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 3 Desember 2023, Tuhan Yesus Adalah Gembala Yang Baik

3 Desember 2023, 05:06 WIB
Yesus Gembala yang baik /Felix Tendeken/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Gempa Terkini M5.0 Guncang Wahai Hari Ini 2 Desember 2023, Terasa Hingga Ke Kairatu

Baca Juga: Gempa Terkini M5.0 Guncang Bengkulu Utara Hari Ini 2 Desember 2023, Terasa Hingga Ke Mukomuko

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Tuhan Yesus Adalah Gembala Yang Baik" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Mazmur pasal 79 ayat 13.

Tuhan Yesus : Gembala Yang Baik

"Maka kami ini, umatMu, dan kawanan domba gembalaanMu, akan bersyukur kepadaMu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian untukMu turun-temurun." Mazmur 79:13

Alkitab menggambarkan hubungan antara umat dengan Tuhan sebagai domba dan sang gembala. Suatu hubungan yang sangat karib.

Mengapa kita digambarkan sebagai domba, bukan yang lain? Pasti ada kebenaran yang terkandung di dalamnya.

Domba merujuk pada: kelemahan, kerentanan dan ketidakberdayaan kita sebagai manusia.

Hal ini untuk menegaskan ketergantungan mausia kepada Tuhan, dan Tuhan sebagai gembala adalah satu-satunya Pribadi yang dapat membimbing dan meuntun kita ke jalan yang benar.

Daud berkata, "Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya." (Mazmur 23:2b-3).

Tanpa pertolongan dari sang gembala, kita adalah domba-domba yang mudah terhilang. Adalah tepat bila keberadaan kita sebagai manusia digambarkan sebagai domba yang lemah, bodoh, tak berdaya dan mudah tersesat.

Karena itu kita sangat membutuhkan seorang gembala yang baik untuk menuntun dan menyertai perjalanan hidup kita.

Syukur bagi Tuhan, oleh karena anugerah Nya semakin kita memiliki gembala yang baik yaitu Tuhan Yesus seperti yang dikatakan Nya, "Akulah gembala yang baik.

Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;" (Yohanes 10:11). Apa artinya? 'Akulah' menyatakan bahwa Dia adalah satu-satunya Pribadi Ilahi sebagaimana Ia menyatakan diri kepada Musa, "Aku adalah Aku." (Keluaran 3:14a).

Tidak ada gembala yang baik selain Dia. Sedangkan di dalam kata 'gembala' terkandung: kasih, perhatian dan juga kesabaran.

Selain itu gembala juga berbicara tentang otoritas atau kedaulatan atas umat.

Di dalam konteks Tuhan, Ia memiliki kedaulatan penuh atas hidup kita karena kita adalah domba-domba Nya dan Dia adalah gembala pemilik.

Bukti bahwa Yesus adalah gembala yang baik adalah Ia rela memberikan nyawaNya untuk kita.

Ini berbeda dengan gembala upahan yang hanya punya tujuan mencari keuntungan diri sendiri. Tuhan Yesus tidak demikian.

Ia berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b).

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 3 Desember 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler