Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 21 November 2023, Sambungan Langsung dan Cepat

20 November 2023, 00:00 WIB
Bacaan doa Bapa Kami yang merupakan doa doa dasar Katolik beserta maknanya /kalhh/Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Menu Masakan Nusantara : Nasi Kuning Lengkap dengan Tempe Orek, Perkedel dan Telur Dadar Iris

Baca Juga: Resep Menu Masakan Nusantara : Nasi Daun Jeruk Gurih dan Wangi

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Sambungan Langsung dan Cepat" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Yohanes pasal 1 ayat 12a.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah.
( Yohanes 1:12a )

Saya adalah anak dari kedua orang tua saya. Di sisi lain, saya juga orang tua bagi anak-anak saya.

Ada perbedaan besar antara hubungan orang tua dengan anak, dibandingkan dengan orang tua dengan tetangga atau orang lain.

Yang jelas berbeda yakni sebagai anak, kita bisa secara langsung memanggil orang tua kita.

Kita bisa kapan saja meminta sesuatu dan meminta orang tua kita melakukan berbagai hal untuk membantu kita.

Seperti sambungan langsung dan cepat tanpa banyak rintangan. Ayat renungan kita hari ini menegaskan bahwa ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita diberi kuasa untuk menjadi anak-anak-Nya.

Dengan kata lain, kita memiliki fasilitas sambungan langsung dan cepat selayaknya anak dan orang tuanya.

Hanya saja, apakah kita menyadari kebenaran tersebut dan tahu bagaimana caranya? Cara paling sederhana untuk membuat sambungan langsung dan cepat dengan Tuhan kita yakni melalui berdoa, khususnya dalam doa-doa syafaat kita.

Doa syafaat yang merupakan doa permohonan yang terus berlanjut hingga terjadi apa yang kita harapkan dan butuhkan yang selaras dengan kehendak-Nya.

Sebagai anak-anak Allah, kita perlu menyadari bahwa kita bisa berdoa syafaat bagi diri kita, untuk kebutuhan-kebutuhan kita dan bagi orang lain, untuk mendukung mereka yang membutuhkan.

Kita punya alat komunikasi langsung tersebut oleh karena itu kita perlu untuk melangkah dan berdoa.

Sama halnya ketika kita punya handphone, kita tinggal bertindak menekan kontak yang akan kita hubungi dan mulai berkomunikasi.

Renungan kita hari ini sederhana, yakni kita perlu sadar bahwa kita bisa dan kita sudah dilayakkan untuk berkomunikasi secara pribadi dengan Tuhan melalui doa-doa syafaat yang kita naikkan, sehingga kita dapat terus kuat dalam Tuhan.

Kita dapat mengungkapkan segala isi hati dan seruan pada Tuhan. Kita juga bisa terus menjadi berkat bagi orang lain melalui doa-doa permohonan bagi mereka yang membutuhkan. Mari bersama kita terus berdoa. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 21 November 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler