Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Rabu 9 Agustus 2023, Merdeka Menjadi Hamba Kebenaran

8 Agustus 2023, 06:11 WIB
Ilustrasi semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 /YouTube.com/Barang Scout Production

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Jadwal Bhayangkara Presisi vs Persebaya Surabaya Hari Ini 8 Agustus 2023 Indosiar, Lengkap Link Live Streaming

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Merdeka Menjadi Hamba Kebenaran" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Roma pasal 6 ayat 18.

Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran
( Roma 6:18 )

Ada seorang anak SMA yang lulus dan melanjutkan studi di luar kota. Anak ini sangat bersemangat dan bergembira karena diijinkan untuk hidup di luar kota.

Dalam angan-angan anak ini, dia dapat hidup bebas dan lepas dari segala aturan ketat yang selama ini diterapkan orangtuanya.

Dia merasa merdeka dan dapat menentukan pola kehidupan yang dia ingini.

Dia merasa bebas menentukan tempat kos, jam belajar, jam main game dan lain sebagainya, yang membuat dia merasa merdeka.

Dibalik kemerdekaannya itu, ada tanggung jawab besar, yaitu jika dia salah memutuskan dalam menentukan pola hidupnya, maka justru akan menghancurkan masa depannya.

Kemerdekaan orang percaya adalah kasih karunia Tuhan Yesus, melalui pengorbananNya di kayu salib.

Namun, seringkali orang percaya menyalah artikan kasih karunia ini untuk tetap bebas berbuat dosa, dengan menganggap hidupnya sudah diselamatkan Tuhan Yesus.

Pengertian semacam ini membuat banyak orang percaya tetap terikat pada dosa, meskipun sudah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus.

Tuhan tetap memberi kebebasan untuk menentukan kepada siapa kita akan terikat, sehingga menanggalkan dari ikatan dosa adalah merupakan keputusan kita.

Setelah dimerdekakan dari dosa oleh Yesus Kristus, maka sangat penting untuk memutuskan bagaimana kita menjalani hidup dalam kemerdekaan itu.

Mengambil keputusan untuk hidup sebagai hamba kebenaran adalah keputusan yang paling tepat.

Seperti Rasul Paulus, yang setelah dimerdekakan dari dosa, ia memutuskan menyerahkan hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus dan menjadi hamba kebenaran.

Setelah merdeka dari dosa, hidup yang kita jalani bukan lagi diri kita sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam kita (Galatia 2:20).

Yesuslah jalan kebenaran dan hidup, untuk itu mari kita menjadi hamba kebenaran dalam menghidupi kemerdekaan yang sudah kita miliki dalam Yesus Kristus.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Rabu, 9 Agustus 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler