Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 6 Juni 2023, Memperhatikan Keluargaku

5 Juni 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi keluarga yang bahagia pada Hari Keluarga Nasional 2022. /Freepik.com/pch.vector

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Baca Juga: [Terbaru dan Terupdate] Jadwal Kapal Sinabung Bulan Juni 2023, Lengkap Hingga Tanggal 21 Juni 2023

Baca Juga: [Terbaru dan Terupdate] Jadwal Kapal Bukit Siguntang Bulan Juni 2023, Lengkap Hingga Tanggal 10 Juni 2023

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Memperhatikan Keluargaku" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Filipi pasal 2 ayat 4.

Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
( Filipi 2:4 )

Alkisah ada seorang ayah yang setiap hari bekerja hingga malam. Ia memiliki pekerjaan yang sangat baik dan tentunya penghasilannya juga baik.

Sang ayah selalu menjadikan pekerjaannya sebagai suatu hal yang lebih penting daripada keluarganya.

Suatu hari, ia pulang dari bekerja dan sampai di rumah sudah larut malam. Ternyata di malam itu, putrinya yang berusia 8 tahun menunggunya.

Sang ayah terkejut melihat putrinya belum tertidur. Putrinya bertanya "ayah sibuk ya? waktu ayah sangat berharga ya?"

Baca Juga: Promo Tiket KA Argo Semeru Rute Surabaya Gubeng - Yogyakarta - Gambir PP Bulan Juni 2023

Baca Juga: 10 Kereta Api dengan Percepatan Waktu Tempuh Terbanyak di Gapeka 2023

"Tentu anakku, waktu ayah sangat berharga dan mahal", jawab sang ayah.

Kemudian putrinya mengambil tabungannya dan menyerahkan uang tabungannya kepada ayahnya.

Sang ayah terkejut dan heran melihat apa yang dilakukan oleh putrinya. Sambil menatap mata ayahnya, putrinya berkata: "ini tabunganku dari aku menabung selama satu tahun, ambillah ayah, aku mau membeli waktumu satu jam saja untuk menemaniku bermain".

Mendengar hal tersebut, hancur hati sang ayah dan ia kemudian berlutut, memeluk putrinya dan menangis.

Ia sadar bahwa selama ini fokusnya adalah hanya bekerja dan bekerja, tanpa memberi perhatian kepada keluarganya.

Cerita ini menggambarkan juga kehidupan keluarga yang ada saat ini. Kita sering mendengar banyak cerita tentang masalah kenakalan anak atau remaja dan juga banyak keluarga yang hancur, dimana salah satu penyebabnya adalah orang tua yang fokus bekerja mencari uang dan tidak memberikan perhatian kepada keluarganya.

Memang uang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan bagi keluarga, akan tetapi uang bukanlah hal yang utama, karena kehadiran orang tua akan mempengaruhi kehidupan mental, psikis, karakter dan kerohanian dari anak.

Mari kita belajar memperhatikan kebutuhan kepentingan keluarga kita. Orang tua perlu memperhatikan kepentingan anak-anaknya, yaitu kehadiran orang tua dalam kehidupan anak.

Mereka perlu teladan dan didikan dari orang tuanya, sebagai bekal kehidupannya kelak.

Ajarilah mereka nilai-nilai kebenaran dan karakter yang kuat, agar mereka bisa hidup dengan baik dikemudian hari. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 6 Juni 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler