Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Sabtu 3 Juni 2023, Kunci Keluarga Bahagia

2 Juni 2023, 05:43 WIB
Foto ilustrasi Keluarga. /Pixabay

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Cek Jadwal Jam Keberangkatan Bus Sudiro Tungga Jaya Magetan - Surabaya, Jumat 2 Juni 2023

Baca Juga: Gapeka 2023, 5 Rute Perjalanan Kereta Api Baru Mulai 1 Juni 2023

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Kunci Keluarga Bahagia" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 1 Petrus pasal 2 ayat 9.

Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

( Mazmur 128:5-6 )

Banyak orang merindukan dan menginginkan kebahagiaan ketika membangun sebuah keluarga.

Namun ironisnya, banyak orang tidak mengetahui kunci dari keluarga bahagia.

Banyak orang mengira, bahwa keluarga bahagia terbentuk atas dasar cinta dan kecocokan, namun ternyata hal itu tidak dapat menentukan kebahagiaan dari sebuah keluarga.

Terbukti dari banyaknya keluarga yang meski pada awalnya mereka membangun keluarga dengan rasa cinta dan kecocokan, namun pada akhirnya berakhir dengan perceraian.

Lalu, apa sebenarnya kunci dari keluarga yang bahagia? Kunci dari keluarga yang berbahagia yaitu:

Pertama, Dimulai Dari Rasa Takut Akan Tuhan. Sebuah keluarga yang berbahagia dimulai dari rasa takut akan Tuhan.

Sejak kapan itu dilakukan? yaitu sejak seseorang merencanakan untuk menikah.

Ia akan mendoakan calon pasangan hidupnya, menjalani masa pacaran dalam kekudusan dan kemudian menjalankan proses pernikahan dengan meminta berkat Tuhan melalui pernikahan kudus. 

Rasa takut akan Tuhan akan menjauhkan orang dari pacaran yang tidak kudus, yang sering mengakibatkan kehamilan sebelum pernikahan.

Rasa takut akan Tuhan juga menjauhkan orang dari perselingkuhan dan mencegah orang untuk menceraikan pasangannya (Maleakhi 2:14-160).

Rasa takut akan Tuhan dimulai dari seorang laki-laki sebagai pemimpin dalam keluarga.

Kedua, Hidup Menurut Jalan Tuhan. Keluarga yang berbahagia terwujud apabila semua anggota keluarga melakukan perannya sesuai dengan dengan jalan Tuhan (Firman Allah), yiatu suami mengasihi istri, istri tunduk pada suaminya (Efesus 5:22-33) dan anak-anak menghormati orang tuanya.

Saudara, ketika kedua hal tersebut dilakukan dengan komitmen yang kuat dan atas dasar kasih, maka keluarga bahagia akan dapat kita nikmati, serta berkat-berkat Tuhan secara turun temurun juga akan tercurah bagi keluarga kita (Mazmur 128:2-6). Amin. 

Baca Juga: Deretan 8 Drama Korea yang Bakal Tayang Bulan Mei 2023 Beserta Sinopsisnya

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Sabtu, 3 Juni 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler