Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Sabtu 27 Mei 2023, Cukup

26 Mei 2023, 00:00 WIB
20 kutipan tokoh kristen tentang kenaikan Yesus Kristus /Tangkapan layar Instagram/@ikasslav

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Resep Jamu Tradisional Indonesia, Seduhan Kunyit Asam atau Kunir Asem

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Nasi Kuning Harum dan Gurih Pakai Rice Cooker

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Cukup" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ibrani pasal 13 ayat 5.

Ibrani 13:5 (TB)
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Ada cerita nyata tentang dua orang, sebut saja namanya Bunga dan Mawar. Bunga memiliki jabatan dan gaji yang lebih baik dibandingkan Mawar, akan tetapi Bunga adalah orang yang konsumtif, ia tidak mengelola gaji yang dia dapat dengan baik dan bahkan sampai harus berhutang untuk memenuhi gaya hidup konsumtifnya.

Karena tidak mampu mengelola keuangannya, Bunga harus bergumul dengan hutang-hutangnya dan hal tersebut membuat dia stres dan menggangu kesehatannya.

Akibatnya, Bunga harus menyediakan dana yang banyak untuk mengurus kesehatannya.

Berbeda dengan Mawar. Gaji per bulannya tidak sebesar gaji milik Bunga, namun ia hidup dengan sederhana dan mengelola keuangannya dengan baik. Ia tidak konsumtif dan membeli barang yang memang dibutuhkan.

Sering menabur dan berbagi dengan sesama, juga menjadi gaya hidup Mawar.

Selain itu, ia dapat mengelola uangnya dengan baik, sehingga setiap tahun ia bisa berlibur ke luar negeri, menikmati berkat Tuhan dari tabungannya.

Dari kisah Bunga dan Mawar, kita belajar bahwa ternyata pendapatan yang besar belum tentu membuat kita bahagia.

Selain itu, ternyata semakin besar pendapatan, belum tentu cukup juga bagi kita.

Cukup adalah suatu hal yang relatif. Cukup antara satu orang dengan yang lain bisa berbeda.

Kuncinya bukan masalah besar kecilnya pendapatan kita, namun bagaimana kita mengelolanya dan juga bagaimana kita menguasai diri kita supaya tidak konsumtif.

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Sup Daging Pedas

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Nasi Kuning Harum dan Gurih Pakai Rice Cooker

Mari kita belajar mengelola berkat Tuhan dan bertanggung jawab terhadap berkat yang Tuhan berikan kepada kita.

Percayalah kepada firman Tuhan yang berkata: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5b).

Bila kita mengelola keuangan dengan baik dan mencukupkan diri, Tuhan pasti menyertai dan memberikan berkat kepada kita. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Sabtu, 27 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler