Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 21 Mei 2023, Mintalah Benih

20 Mei 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi benih pohon/Menghitung Banyak Bibit Pohon, Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 145 dan 146 /pixabay/Nature_Design

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Sapo Tahu

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Ayam Pelalah  dari Bali

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Mintalah Benih" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari 2 Korintus pasal 9 ayat 10.

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.

( 2 Korintus 9:10 )

Bercocok tanam adalah hal yang tidak asing bagi kita. Berbicara tentang menanam, kita akan berharap bahwa suatu hari kelak apa yang kita tanam akan menghasilkan buah untuk dituai.

Dalam proses menanam, kita membutuhkan benih yang harus kita tanam terlebih dahulu.

Benih terbaik dan media tanah yang baik, biasanya akan kita siapkan dengan harapan benih tersebut dapat bertumbuh dengan baik.

Pada perikop bacaan kita hari ini, dalam 2 Korintus 9:6-15, LAI memberi judul: "memberi dengan sukacita membawa berkat."

Memberi atau biasa di sebut menabur, seringkali menjadi topik yang hangat untuk di bicarakan, karena hampir selalu menjadi pro kontra.

Pernyataan yang sering timbul adalah: "saya belum berkelimpahan, bagaimana dapat memberi atau menabur?" atau "saya tidak memiliki sesuatu untuk diberikan atau ditabur, karena saya masih pas-pasan."

Dalam bacaan kita hari ini, pada ayat yang ke-10, memberi jalan keluar bagi kita yang memiliki kerinduan untuk menabur, namun belum memiliki benih untuk di tabur, yaitu dengan meminta benihnya kepada Tuhan.

Tercatat dengan indah "Ia yang menyediakan benih bagi penabur." Benih di sediakanNya, tinggal kita meminta benih tersebut, untuk kemudian kita taburkan.

Jadi tidak ada alasan lagi bagi kita untuk mengatakan "saya tidak memiliki apa-apa untuk ditabur", karena benih itu sudah Tuhan sediakan.

Saudaraku, menabur adalah suatu perintah yang Tuhan berikan kepada kita, supaya Ia dapat memberikan kepada kita tuaian yang akan kita tuai.

Oleh karena itu, untuk bisa menabur, sikap kita yang pertama adalah meminta benihnya dari Tuhan, karena Ia telah menyediakannya.

Kedua, milikilah kerelaan hati untuk menabur. Lepaskan sebagian apa yang Ia percayakan pada kita, karena di situ ada benih yang harus kita taburkan.

Ketiga, milikilah ketaatan pada perintahNya, karena perintahNya untuk menabur mengandung sebuah janji, bahwa kita akan menuai, sesuai apa yang kita taburkan. Mari menabur dengan sukacita. Amin.

Baca Juga: Ide Resep Simpel Menu Rumahan, Ayam Pelalah  dari Bali

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 21 Mei 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler