Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 27 Maret 2023, Kolom Letusan Capai 750 Meter Selama 32 Detik

27 Maret 2023, 08:26 WIB
Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi Hari Ini 27 Maret 2023, Kolom Letusan Capai 750 Meter /PVMBG

SalatigaTerkini - Gunung Ili Lewotolok dilaporkan mengalami erupsi pada hari ini, Senin 27 Maret 2023 pada pagi hari.

Melalui laman resmi magma.esdm.go.id, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi tepatnya pukul 08.45 WITA atau 07.45 WIB.

"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 27 Maret 2023, pukul 08:45 WITA" bunyi pernyataan tertulis di laman resmi magma.esdm.go.id.

Tinggi kolom letusan Gunung Ili Lewatolok yang berhasil teramati oleh PVMBG, baik di atas puncak gunung atau dari atas permukaan laut berturut-turut sekitar 750 meter dan 2173 meter.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Hari Ini 21 Maret 2023, Masyarakat Dihimbau Tak Beraktivitas Radius 2 Km

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 21 Kali Hari Ini 20 Maret 2023, PVMBG Peringatkan Potensi Awan Panas Guguran

"Tinggi kolom letusan teramati ± 750 m di atas puncak (± 2173 m di atas permukaan laut)," katanya.

Kolom abu erupsi yang berhasil tertangkap oleh PVMBG dilaporkan berwarna kelabu intensitas tebal mengarah ke Barat dan Barat Laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut," katanya lagi.

Erupsi Gunung Marapi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 13.1 mm dan durasi +/- 32 detik.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13.1 mm dan durasi 32 detik," ujar PVMBG.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Hari Ini 18 Maret 2023, Tinggi Kolom Letusan Capai 500 Meter

Baca Juga: Rekap Daerah yang Terdampak Erupsi Gunung Merapi 11 Maret 2023

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar maupun pengunjung atau wisatawan G. Ili Lewotolok dihimbau untuk tidak mendekati gunung dalam radius 2 kilometer lantaran potensi guguran lava dan awan panas.

"Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok.," ujarnya.

Badan terkait juga menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan pelindung mata untuk menghindari potensi ISPA (gangguan pernapasan).

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ucapnya.

Warga yang tinggal di lembah sungai berhulu G. Ili Lewotolok diminta waspada potensi lahar saat hujan turun.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ucapnya lagi.

Demikian informasi terkait Gunung Ili Lewotolok NTT yang kembali erupsi pada hari ini Senin, 27 Maret 2023 pagi dengan tinggi kolom mencapai 750 meter.***

Editor: Sofi Wulandari

Sumber: magma.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler