Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Selasa 28 Maret 2023, Kedewasaan Melalui Kelas Pemuridan

27 Maret 2023, 05:11 WIB
Ilustrasi - Teks Jalan Salib Madah Bakti Katolik, tata cara dan link download teks pdf terbaru panduan prapaskah 2023. /PIXABAY/TheDigitalArtist

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Inilah Tarif Resmi PO Haryanto Mudik Lebaran 30 31 Maret 1 2 3 4 5 April 2023 : Divisi Muria Raya

Baca Juga: Tarif Resmi PO Haryanto Mudik Lebaran 30 31 Maret 1 2 3 4 5 April 2023 : Divisi Solo Raya

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Kedewasaan Melalui Kelas Pemuridan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Lukas pasal 2 ayat 46.

Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
(Lukas 2:46)


Pertobatan seseorang membawanya menjadi orang yang percaya kepada Yesus. Perubahan ini menunjukkan suatu pertumbuhan dalam hidupnya.

Namun demikian tidak cukup hanya sampai menjadi orang percaya saja, harus terus bertumbuh sebagai murid Kristus.

Yesus pada usia 12 tahun diajak oleh orang tuanya ke Yerusalem untuk merayakan Paskah.

Dalam tradisi Yahudi, usia 12 tahun dianggap dewasa dan layak membaca Taurat.

Di sini kita dapat melihat bahwa Yesus juga melewati sebuah proses pertumbuhan rohani, berada di tengah-tengah alim ulama dan bertanya jawab kepada mereka.

Kita melihat bahwa sebagai manusia, Yesus menyediakan diriNya untuk menjalani proses pertumbuhan rohani.

Dia belajar untuk menjadi seorang murid yang kemudian menjadikan orang lain sebagai muridNya.

Mengikuti teladanNya kita juga harus terus melewati proses pertumbuhan rohani menjadi murid Kristus yang akan menjadikan orang lain juga sebagai muridNya.

Ada banyak sarana yang disediakan oleh gereja atau komunitas rohani lainnya untuk digunakan sebagai tempat melatih dan membentuk pertumbuhan rohani.

Saya bersyukur mengikuti seminar-seminar rohani dan juga melalui kelas-kelas latihan yang membuat saya semakin bertumbuh.

Dan pertumbuhan ini membawa saya mampu untuk memuridkan orang lain agar bertumbuh.

Mari umat Tuhan, ikuti teladan Yesus dengan terus bertumbuh menjadi muridNya.

Ikuti setiap sarana yang disediakan oleh gereja sebagai proses untuk membawa pertumbuhan rohani yang lebih baik.

Pastikan bahwa kita berada dalam komunitas yang tepat seperti misalnya komunitas pria atau wanita, komunitas suami isteri, anak-anak muda, dan sebagainya agar kita bertumbuh sebagai murid Kristus. Amin.

Baca Juga: Cek Tarif Resmi PO Haryanto Mudik Lebaran 30 31 Maret 1 2 3 4 5 April 2023 : Divisi Purwodadi

Baca Juga: Tarif Resmi PO Haryanto Mudik Lebaran 30 31 Maret 1 2 3 4 5 April 2023 : Divisi Pekalongan

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 28 Maret 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler