SalatigaTerkini - Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas pada hari ini Rabu, 22 Maret 2023 dengan mengalami 19 kali gempa guguran.
Dilansir dari laman resmi magma.esdm.go.id, Gunung Merapi teramati mengalami 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm selama 17.04-121.4 detik.
Selain itu, Gunung Merapi juga mengalami 15 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-8 mm selama 5.36-7.4 detik.
Gunung Merapi juga dilaporkan menunjukkan aktivitas 8 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 19-80 mm selama 5.32-14.64 detik.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi Hari Ini 21 Maret 2023, Masyarakat Dihimbau Tak Beraktivitas Radius 2 Km
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 15 Kali Gempa Guguran Hari Ini 21 Maret 2023, PVMBG: Waspada Bahaya Lahar
Secara visual, gunung api tertutup kabut 0-III, dimana cuaca sekitar teramati mendung dan arah angin menunjukkan ke arah barat.
Sementara Suhu udara sekitar gunung 17.6 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 99 persen dengan tekanan udara 871.8 mmHg.
PVMBG menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Maksimal 7 km untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng, dan sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi 21 Kali Hari Ini 20 Maret 2023, PVMBG Peringatkan Potensi Awan Panas Guguran
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 27 Kali Gempa Guguran, Masyarakat Diminta Waspada Bahaya Lahar Saat Hujan
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat juga dihimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi dan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.
Demikian informasi terkait Gunung Merapi yang mengalami 19 kali gempa guguran dan 15 kali gempa hybrid pada hari ini Rabu 22 Maret 2023.***