SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Gempa Hari Ini 18 Maret 2023 Guncang Daruba Maluku Utara, Terasa Hingga Morotai Utara
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Tantangan Menjadi Murid Kristus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Matius pasal 10 ayat 24.
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
(Matius 10:24)
Menjadi murid Kristus merupakan proses menuju kedewasaan rohani bagi orang percaya.
Proses yang dijalani tidak selalu mudah dan lancar, ada tantangan dan masalah-masalah yang terjadi di dalamnya.
Dalam kitab Matius 10:16-33, Yesus memperingatkan murid-muridNya atas berbagai kesukaran yang akan dihadapi untuk mempersiapkan mereka menjalankan Amanat AgungNya untuk menjadikan semua bangsa muridNya.
Yesus yang adalah Guru dan Tuhan memberikan teladan bagi murid-muridNya dalam menghadapi tantangan dan kesukaran selama pelayanNya di bumi.
Teladan tersebut juga ditujukan untuk kita orang-orang percaya sebagai muridNya.
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari keteladanan Kristus? Sebagai murid Kristus kita harus mengingat bahwa sebesar apapun masalah yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi apa yang dialami oleh Guru kita, Yesus.
Inilah alasan bagi orang percaya untuk tidak pernah menyerah dalam kesukaran yang paling berat sekalipun. Dan sebesar apapun penghargaan atau kebanggaan yang kita terima sebagai seorang hamba dalam pertumbuhan sebagai muridNya, tidak akan pernah melebihi kemuliaan yang dimiliki Yesus.
Seorang hamba tidak dapat mengharapkan yang lebih baik dari yang dimiliki tuannya.
Tetapi sebaliknya, seorang hamba harus bersedia melakukan pekerjaan yang paling hina sekalipun. Kita sebagai muridNya juga harus memiliki kerendahan hati dan kerelaan untuk melayani.
Kerendahan hati Yesus dalam menghadapi kesukaran membuat Nya menerima kemuliaan dari Bapa.
Kerendahan hati dan ketekunan kita dalam menghadapi kesukaran akan membawa kita dalam proses kedewasaan iman.
Sikap yang benar dalam kesukaran akan membawa kita memiliki keserupaan karakter Kristus. Jangan pernah berhenti untuk memperoleh keserupaan Kristus dalam hidup kita. Amin.
Baca Juga: 22 Judul Drama dan Film Korea yang Diperankan Oleh Han Hye-Jin, Ada Doctors
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Senin, 20 Maret 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***