Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Minggu 5 Maret 2023, Menjadi Komunitas Yang Bersekutu dan Menyembah

4 Maret 2023, 09:07 WIB
Ilustrasi - Renungan harian Kristen dan Katolik hari ini Jumat, 17 Februari 2023 tentang Bekerja Keras Seumur Hidup. /PIXABAY/ stempow

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Sabtu 4 Maret 2023, Yang Harus Dilakukan

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Dirut Nicke Widyawati Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Menjadi Komunitas Yang Bersekutu dan Menyembah" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 42.

Mereka bertekun dalam mengajar rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
( Kisah Para Rasul 2:42 )

Komunitas jemaat mula-mula merupakan bentuk komunitas yang hidup dan dinamis, sehingga dampaknya dirasakan bukan hanya bagi komunitas intern mereka tetapi juga bagi orang lain di luar kelompok mereka (ay.47).

Tentu ada rahasia yang membuat jemaat mula-mula itu menjadi hidup dan dinamis, rahasianya adalah karena jemaat mula-mula telah menjadi jemaat yang bersekutu dan menyembah Allah yang hidup, hal ini nampak dalam beberapa aspek:

Pertama, komunitas ini konsisten dengan persekutuan. Persekutuan menjadi bukti bahwa komunitas ini hidup.

Dengan persekutuan ini maka hubungan satu dengan yang lain terbentuk hal ini dibuktikan bahwa mereka menjadi sebuah komunitas yang hidup sehati sejiwa, yang mana hal ini menjadikan mereka hidup sebagai ikatan keluarga yang baru sehingga apa yang ada pada mereka menjadi milik bersama (ay. 44, 46 , 4:32).

Terbangunnya komunitas yang hidup dan dinamis ini harus kita kembangkan dalam komunitas kita.

Kedua, komunitas ini juga konsisten dalam hal berdoa dan menyembah Tuhan.

Mereka bukan sekadar komunitas yang hanya bertemu dan mengobrol di situ, tetapi mereka bertemu untuk berdoa dan menyembah Tuhan.

Di satu sisi mereka mengembangkan ekspresi religiositasnya disisi yang lain mereka saling mendoakan untuk kebutuhan dan pergumulan jemaat yang ada di komunitas itu.

Lewat doa dan penyembahan membuat rohani mereka semakin kuat tetapi juga pergumulan dan juga pelayanan mereka berkembang (KPR.4:33à dengan kuasa Allah mereka berani bersaksi).

Ketiga, mereka bertekun dalam mengajar rasul-rasul. Selain bersekutu, berdoa dan menyembah Tuhan Komunitas ini juga bertekun dalam pengajaran rasul-rasul.

Hal ini penting agar mereka memiliki nilai yang sama yang bersumber pada pengajaran Kristus yang diteruskan oleh para Rasul, sehingga kerohanian mereka bertumbuh dalam pengajaran yang benar dan sehat.

Oleh karena itu menjadi sangat penting dalam komunitas kita untuk kita buka dengan Firman Tuhan yang hidup. Amin.

Baca Juga: Bintang Maroko Achraf Hakimi Bantah Lakukan Rudapaksa Wanita 24 Tahun, Singgung Soal Pemerasan

Baca Juga: Tanggal 7 Maret 2023 Memperingati Hari Apa? Berikut Informasi Lengkapnya

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Minggu, 5 Maret 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Sumber: Bethelarea.org

Tags

Terkini

Terpopuler