SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Tayang Rabu 22 Februari 2023 yang Berjudul Call It Love
Baca Juga: Pemeran, Jumlah Episode dan Jadwal Tayang K-Drama 22 Februari 2023 : Call It Love
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Fokus Kepada Yesus" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Ibrani pasal 12 ayat 2.
Ibrani 12:2 (TB) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Fokus tentu sangat penting bagi mereka yang menyetir mobil. Nah, beberapa waktu lalu kami, teman-teman satu komsel menyempatkan diri pergi dua hari satu malam ke Yogyakarta.
Tentu saja dengan menabung terlebih dahulu untuk persiapan biayanya. Kami berangkat bersama dengan bermobil-ria – menggunakan 2 mobil.
Tujuan kami bukan untuk destinasi tertentu tetapi memang hanya untuk refresing dan mengakarabkan diri karena ini termasuk anak-anak kami yang bisa mengikutinya tentu.
Memang kami sudah merencanakan untuk menuju destinasi tertentu tetapi tentu saja dengan melihat situasi dan kondisi yang ada.
Misal destinasinya ternyata tidak terlalu menarik ya kami langsung ganti destinasi berikutnya.
Sekali lagi tujuan kami bukan destinasi tertentu yang harus kami lakukan tetapi tujuan utamanya adalah mengakrabkan kami sesama anggota komsel.
Dalam perjalanan kami ini tentu saja, kami para sopir yang mesti berkonsentrasi khusus supaya perjalanan kami semua aman dan nyaman.
Dan berhubung dengan konsentrasi ini ada kejadian dari penulis yang kebetulan menyetir mobil yang sempat teralih konsentrasinya sehingga kehilangan teman di mobil depannya.
Pengalihan fokus itu gara-gara kami membicarakan sebuah tempat parkir yang di bagian atapnya menggunakan tanaman yang bersulur.
Jadi penulis ikutan menimpali dan menoleh ke tempat tersebut sambil menunggu lampu merah sehingga kehilangan fokus mobil teman yang ada di depan.
Dari kejadian itulah kami belajar bersama di tempat kami menginap dan berkomsel bersama untuk menjadikan hal tersebut di atas sebuah pelajaran bersama bahwa masalah akan terjadi dan mungkin terjadi dan kita alami tetapi tidak akan mengalikan fokus pandangan kita ke Yesus dan menjadi sebuah proses "More Like Jesus."
Seperti ayat yang kita baca di atas mengingatkan bahwa kita harus terus berfokus hanya kepada Yesus untuk kita sanggup menghadapi segala persoalan yang akan menghadang kita. Amin.
Baca Juga: Aktris Natasha Wilona Berduka, Sang Nenek Telah Meninggal Dunia: Makasih Apo
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 24 Februari 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***