SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.
Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.
Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Beserta Rute Bus MTrans Dari Jawa Timur dan Jawa Tengah ke Bali
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Beserta Rute Bus MTrans Dari Bali ke Jawa Timur dan Jawa Tengah
Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.
Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.
Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.
Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.
Renungan hari ini berjudul "Bersama Menjadi Lebih Kuat" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Pengkotbah pasal 4 ayat 12.
Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.
( Pengkotbah 4:12 )
Masih teringat dalam ingatan kita semua tentang kejadian awal pandemi tahun 2020 yang lalu.
Saat itu semua situasi menjadi serba tidak menentu dan berubah dengan sangat cepat.
Tiba-tiba semua kegiatan pendidikan anak harus diberhentikan dan digantikan dengan belajar online.
Kegiatan ekonomi mendadak harus berjalan dengan lambat, bahkan tidak sedikit yang harus berhenti.
Dan lagi, ibadah kita juga harus digantikan dengan ibadah online. Termasuk kegiatan komsel, saat itu kita tidak lagi dapat mengadakan pertemuan.
Pertemuan-pertemuan sangat dibatasi, sehingga kita tidak bisa lagi bertemu secara fisik.
Perubahan yang terjadi dengan begitu cepat, tidak sedikit membuat kita menjadi goyah dan tidak menentu.
Ada rasa takut, khawatir, bingung, sedih, bercampur menjadi satu. Ditambah lagi dengan tidak bisa bertemu dengan keluarga yang biasanya dapat saling menguatkan.
Hal ini menjadi situasi terasa lebih berat. Pada saat itu, komsel dimana penulis bergabung, memutuskan untuk mencoba mengadakan pertemuan online.
Banyak sekali kendala pada awal, termasuk belum memahami sistem online yang digunakan, terbatasnya jaringan yang terkadang membuat putus nyambung, tetapi kami sebagai keluarga rohani memutuskan untuk terus maju mengadakan pertemuan secara online.
Hal itu ternyata sangat berdampak luar biasa. Di dalam pertemuan online tersebut, kami bisa saling menguatkan, berbagi cerita bahkan saling mendoakan satu dengan yang lain.
Meskipun sangat terbatas, tetapi pertemuan online saat itu menjadi sebuah kelegaan dan kekuatan dimana kami tidak berjalan seorang diri, melainkan ada keluarga rohani yang berjalan bersama dan saling menguatkan.
Firman Tuhan bacaan kita hari ini menuliskan, "Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Hal tersebut menjadi peringatan bagi kita, bahwa kita akan menjadi lemah saat mencoba untuk bertahan sendiri. Terus bertekun dan bergabung dalam keluarga rohani apapun tantangan dan permasalahan yang dihadapi karena dengan kita bersama, kita akan jadi lebih kuat. Amin
Baca Juga: Jangan Sampai Kehabisan! Simak Jadwal Reservasi Tiket Kereta Api Masa Angkutan Lebaran 2023
Baca Juga: Informasi Pemesanan Beserta Ketentuan Tiket Kereta Api Lebaran 2023, Bisa Pesan Mulai Kapan?
Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Selasa, 21 Februari 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***