SalatigaTerkini - Perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina berimbas di seluruh penjuru dunia.
Pasalnya kedua negara tersebut merupakan pemasok energi dan bahan pangan di Indonesia.
Mengenai isu terkait, Pikiran Rakyat Media Network mengundang Jendral TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P menjadi narasumber pada segmen klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada Sabtu, 17 September 2022.
Segmen klarifikasi merupakan salah satu segmen yang diikuti oleh kepala redaksi yang menjadi bagian dari subdomain Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Moeldoko Angkat Suara Terkait Demo pada Berbagai Wilayah di Indonesia
Pada segmen kali ini, kepala redaksi yang mewakili para jurnalis dan masyarakat Indonesia diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan terkait isu dan krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Salah satunya yakni imbas dari perang di antara negara Rusia dan Ukraina. Sebagai negara yang mengimpor beberapa produk dari keduanya tentunya hal ini akan berdampak bagi stok energi dan bahan pangan di Indonesia.
Tetapi, Moeldoko menyebutkan bahwa stok energi dan pangan di Indonesia dianggap cukup. Bahkan 4 tahun terakhir negara ini relatif tidak mengimpor beras dan jagung.
Meski demikian stok kebutuhan pangan harus tetap dijaga terlebih cuaca akan berdampak pada jumlah dan kualitas tuaian.
Baca Juga: Ramalan Karir dan Keuangan Semua Zodiak Minggu 18 September 2022, Pisces: Jangan Merendakan Diri
Mengenai import gandum dari Rusia, presiden Joko Widodo sudah mengantisipasi dengan menggantinya dengan sorgum dan sagu.
Meski terdampak, Indonesia masih memiliki hal yang patut disyukuri karena stok beras dan jagung masih aman.
Demikian informasi mengenai stok energi dan pangan di Indonesia imbas perang antara Rusia dan Ukraina.***