SalatigaTerkini - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pertanggal 3 September 2022 yang lalu berimbas di seluruh sektor perekonomian.
Kenaikan yang cukup signifikan membuat masyarakat di Indonesia mengkritik pemerintah dengan melakukan demo di berbagai wilayah.
Berita demo kenaikan BBM tentunya menjadi topik yang kini dibahas oleh masyarakat.
Untuk menanggapi hal ini, Pikiran Rakyat Media Network(PRMN) yang merupakan portal besar yang memiliki lebih dari 200 subdomain yang tersebar di Indonesia mengusung isu yang ramai diperbincangkan dan menjadi keresahan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa Minggu 17 September 2022: Madhvi Pergi Memarahi Gangaa, Kenapa?
Kali ini PRMN dalam salah satu segmen yakni segmen Klarifikasi mengangkat judul "Isu, Krisis dan Trust Masyarakat" yang ditayangkan di YouTube pada hari Sabtu, 17 September 2022 pukul 12.00 WIB.
Pada segmen Klarifikasi, Moeldoko yang menjabat sebagai staff kepresidenan Indonesia menjawab isu terkait ditengah berbagai krisis termasuk krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah di Indonesia.
Membahas kenaikan harga BBM, Moeldoko menyebutkan bahwa kenaikan ini sudah dipikir secara matang oleh presiden Indonesia, Joko Widodo.
Anggaran subsidi BBM yang membengkak menjadi faktor utama kenaikan harga pertalite, solar dan pertamax.
"Beban APBN kita ini cukup berat jadi kalau tidak ada penyesuaian harga maka subsidi akan besar" Ungkap Moeldoko menjawab pertanyaan salah satu kepala redaksi dari subdomain Pikiran Rakyat.
Menurut Moeldoko, demo usai kenaikan BBM sebenarnya tidak perlu dilakukan karena menurutnya hal ini akan membela orang yang mampu.
Subsidi BBM 80 persen dinikmati oleh orang yang mampu dan seharusnya tidak menggunakan subsidi dari pemerintah.
Salah satu upaya pemerintah dalam menangani pemberian subsidi agar tepat kepada sasaran yakni penggunaan aplikasi MyPertamina.
Pada aplikasi MyPertamina, sudah terdapat aturan batas cc mobil yang memang memerlukan subsidi BBM.
Dialihkannya dari subsidi barang ke subsidi orang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Tetapi pemerintah menekankan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tentunya untuk kebaikan masyarakat di Indonesia.
Harapannya masyarakat Indonesia dapat mendukung seluruh program pemerintah yang kini sudah dijalankan atau yang segera dijalankan.
Demikian informasi mengenai komentar Moeldoko selaku staff kepresidenan terkait demo kenaikan BBM.***