Mengapa Hari Raya Imlek Identik Dengan Hujan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

31 Januari 2022, 21:10 WIB
Mengapa Hari Raya Imlek Identik Dengan Hujan? Berikut Penjelasan Lengkapnya /Gideon Teguh Yulianto/Salatiga.com/Gideon Teguh Yulianto

SalatigaTerkini - Berikut ini informasi tentang “Mengapa Hari Raya Imlek Identik Dengan Hujan? Berikut Penjelasan Lengkapnya” yang akan dirangkum oleh tim redaksi salatigaterkini.com dalam artikel berikut ini.

Perlu anda ketahui, dalam kebudayan etnis Tionghoa terdapat banyak sekali kejadian alam yang diidentikan dengan hal-hal tertentu.

Salah satunya turunya hujan setiap kali perayaan Imlek atau tahun baru dalam kalender Tiongkok maupun masehi.

Perayaan Imlek  sering dikaitkan dengan hujan. Karena hujan diidentikan dengan berkat dan keberuntungan oleh etnis Tionghoa.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Imlek 2022, Lengkap Bahasa Inggris, Cina, dan Indo

Dari hal tersebut tentunya membuat banyak orang yang bertanya-tanya dengan mengapa pada saat perayaan Hari Raya Imlek identik dengan hujan.

Berikut ini informasi tentang “Mengapa Hari Raya Imlek Identik Dengan Hujan? Berikut Penjelasan Lengkapnya’ yang telah dirangkum oleh tim redaksi salatigaterkini.com dalam artikel berikut ini.

Masyarakat Tionghoa memiliki keyakinan hujan saat Tahun Baru Imlek dapat mendatangkan keberuntungan. 

Dahulu, para petani menunggu-nunggu waktu pergantian musim semi. Mereka berdoa untuk hasil tani mereka sembari menunggu musim membajak sawah dimulai lagi.

Baca Juga: TERUPDATE!! Beberapa Link Twibbon untuk Menyambut Hari Raya Imlek Tahun 2022

Tahun Baru Imlek sekaligus menandakan akan segera memasuki musim semi, karena musim semi adalah musim yang mendatangkan kegembiraan dan pengharapan.

Dalam budaya Tiongkok, air merupakan simbol kehidupan, pengharapan dan rezeki. Karena itu warga Tionghoa berharap turun hujan saat Tahun Baru Imlek.

Dengan adanya hujan, ada pendapat bahwa akan ada rezeki yang melimpah dan mengalir.

Meski ada kalanya hujan tidak turun saat Imlek, warga etnis Tionghoa tetap melestarikan tradisi tersebut.

Tetapi tidak semua orang percaya akan keyakinan itu, karena rezeki datang tidak bergantung dari air hujan yang turun ketika Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Hari Raya Imlek 2022: Kerap Dikaitkan dengan Hujan, Mengapa?

Mungkin alasan yang lebih masuk akal adalah Tahun Baru Imlek jatuh antara bulan Januari hingga Februari.

Di Indonesia, saat ini biasanya curah hujannya cukup tinggi atau pada puncak musim penghujan.

Tahun 2020 lalu, Tahun Baru Imlek jatuh pada 25 Januari 2020.

Sedangkan tahun 2022 jatuh pada 1Februari 2022. Diawal tahun masih akan diwarnai dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) juga telah menyatakan peringatan dini, kalau puncak musim hujan di Indonesia terjadi hingga Februari 2022.

Ada beberapa potensi bencana alam yang akan terjadi di berbagai daerah karena hujan deras, kilat, dan angin kencang.

Namun, Tahun Baru Imlek juga dinanti-nanti karena menjadi kesempatan semua orang untuk berkumpul bersama keluarga.

Berikut tadi informasi tentang “Mengapa Hari Raya Imlek Identik Dengan Hujan? Berikut Penjelasan Lengkapnya” yang telah dipersembahkan oleh tim redaksi salatigaterkini.com.

Nantikan informasi terbaru dan terkini serta teraktual lainnya hanya di portal berita salatigaterkini.com.***

Editor: Mohamad Thoriq Alauddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler