SalatigaTerkini - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendapat pujian dan apreasisi atas sikap terbukanya kepada publik terkait prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS.
Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban menyebut Jenderal Andika Perkasa sebagai sosok teladan yang peduli kepada prajuritnya.
Dilansir tim SalatigaTerkini dari akun media sosial Twitter pada Kamis, 9 Desember 2021 di @ProfesorZu airi, ia mengungkapkan kekagumannya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa atas keterbukaannya kepada masyarakat perihal masalah kesehatan bawahannya.
"Saya harus katakan bahwa Jenderal Andika Perkasa ini keren," tutur Profesor Zubairi.
Sikap itu menurut IDI memiliki pengaruh besar kepada kesehatan mental prajurit yang terinfeksi HIV/AIDS, sehingga kedepannya bagi penderita virus itu tahu prosedural yang ditempuh sebagai bentuk pengobatan.
"Bersikap terbuka adalah cara yang amat bagus untuk mengurangi stigma dan penularan. Sehingga para ODHA (orang dengan HIV/AIDS) tahu bahwa mereka tidak sendirian dan tidak malu untuk melakukan pengobatan yang tepat," tuturnya lagi.
Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa mengakui bahwa ada 1.826 prajurit yang mengidap HIV/AIDS saat melakukan kunjungan ke Jayapura.
Saat ini, prajurit-prajurit yang bersangkutan tengah diberikan pendampingan sehingga mereka bisa lebih peduli kepada kesehatan masing-masing dengan melakukan pengobatan secara rutin.
Baca Juga: Jabatan Panglima TNI Baru Resmi Diisi oleh Jenderal Andika Perkasa
Mengingat belum ada obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS, Andika Perkasa berharap dengan pengobatan yang disiplin mampu memberikan daya tahan tubuh bagi pasien.
Ia juga menyebut bahwa prajurit memang sewajarnya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah penugasan, sayangnya hal itu terbentur anggaran.
Demikian informasi terkait apresiasi IDI kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tak malu mengungkapkan bahwa ada 1.826 prajurit yang mengidap HIV/AIDS.***