SalatigaTerkini - Bantuan sosial melalui program Kartu Prakerja menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini dikabarkan terus membaik.
Berbeda dengan bansos lainnya, dalam program Kartu Prakerja pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan kompetensi kerja selama aktivitas di luar rumah harus dibatasi.
Peningkatan kompetensi kerja ini bermanfaat untuk meningkatkan daya saing serta mempertajam tenaga kerja di Indonesia.
Program Kartu Prakerja ini bebas diikuti oleh siapapun baik itu pekerja/buruh yang terkena PHK maupun yang masih bekerja namun ingin memperkaya kompetensi diri.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Akan Segera Dibuka, Siapkan Persyaratan Berikut Ini!
Kesempatan ini tentunya diiringi dengan syarat bahwa yang lolos seleksi Kartu Prakerja tidak menerima bansos lain selama Covid-19 dan juga tidak masuk daftar blacklist penerima Kartu Prakerja.
Saat ini Kartu Prakerja telah memasuki gelombang 20 yang sudah dibuka sejak tanggal 9 September 2021 lalu.
Hingga artikel ini dinaikkan, kesempatan untuk mendaftar masih terbuka lebar karena pihak penyelenggara belum memberikan pengumuman kapan Kartu Prakerja gelombang 20 akan ditutup.
Selain kesempatan untuk meningkatkan kompetensi kerja, Kartu Prakerja gelombang 20 ini banyak diminati karena penyelenggara akan memberikan insentif kepada peserta yang lolos seleksi.
Berapa insentif yang akan diberikan bagi peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 20?
Perlu diketahui dulu sebelumnya bahwa sebelum menerima insentif, peserta yang lolos akan otomatis mendapatkan bantuan biaya pelatihan yang akan diberikan secara nontunai.
Jumlah saldo bantuan biaya pelatihan yang akan diberikan adalah sejumlah Rp1.000.000 dan bisa digunakan untuk membeli bermacam-macam pelatihan dari penyelenggara Kartu Prakerja.
Setelah memakai biaya bantuan pelatihan tersebut, maka peserta akan mendapatkan insentif dari penyelenggara setelah pemegang Kartu Prakerja menyelesaikan pelatihan pertama.
Uang insentif yang diberikan terdiri dari dua jenis yaitu yang pertama adalah insentif biaya mencari kerja sebesar Rp600.000 per bulan yang akan di berikan selama 4 bulan.
Yang kedua adalah insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei dan dilaporkan ada 3 survei yang harus diisi sehingga total insentif survei mencapai Rp150.000
Uang insentif ini nantinya akan disalurkan kepada pemegang Kartu Prakerja secara nontunai dan akan ditransfer ke rekening bank atau akun e-wallet yang dimiliki oleh peserta.
Dilansir dari laman prakerja.go.id, uang insentif yang diterima oleh pemegang Kartu Prakerja bebas digunakan oleh peserta untuk apa saja.
Baca Juga: BSU Pekerja dan Buruh Tahap 4 Bakal Cair! Cek Dulu Status Penerima di bsu.kemnaker.go.id Sekarang
Uang insentif tersebut bisa digunakan untuk meringankan biaya pengeluaran selama pelatihan seperti makan, transportasi ataupun pulsa paket data saat mengikuti pelatihan.
Jika ditotal, uang yang diperoleh dari bantuan biaya pelatihan dan insentif mencapai Rp3.550.000.***