SalatigaTerkini - Tak terasa satu tahun pandemi COVID-19 ini melanda sejak bulan Maret 2020 pertama kali ada kasus COVID-19 di Indonesia.
COVID-19 merupakan yang menyerang organ pernapasan manusia yang dapat dengan mudah menular melalui droplet yang keluar ketika anda bersin.
Saat ini telah ditemukan vaksin yang diharapkan mampu untuk membantai rantai penyebaran COVID-19 di dunia.
Untuk saat ini prioritas vaksin COVID-19 Tahap II ditujukan kepada petugas pelayanan publik dan para lansia.
Baca Juga: Terkini!!! Perkembangan Virus Covid-19 Dunia 3 September 2021 Menujukan Penambahan yang Tinggi.
Pada Hari Sabtu, 4 September 2021, Menurut informasi yang didapat dari situs resmi pemerintah covid19.go.id proses vaksinasi COVID-19 Dosis 1, Sebanyak 65.894.673 dosis vaksin COVID-19 telah diberikan.
Angka tersebut merupakan hasil perhitungan dari nakes yang telah menerima vaksin sejak vaksinasi pertama pada 13 Januari 2021 kepada Presiden Joko Widodo. Tercatat, hari ini mengalami angka penambahan orang yang telah divaksinasi dosis 1 sebanyak 1.152.072 dosis yang telah divaksin dalam 24 jam terakhir.
Pada hari ini, proses vaksinasi COVID-19 memang masih diprioritaskan untuk nakes, pelayanan publik serta lansia. Karena, kelompok inilah yang memiliki risiko tertular virus COVID-19 karena sering berinteraksi langsung dengan pasien COVID-19.
Sementara itu untuk vaksin dosis 2 telah diberikan sebanyak 37.648.033 dosis. Kemenkes mengklaim, angka tersebut sudah melampaui target jumlah sasaran nakes penerima vaksin. Dengan pertambahan sebanyak 788.632 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Vaksin dosis 3 telah diberikan sebanyak 694.662 dengan penambahan 32.721 dalam sehari.
Berikut rincian update vaksin COVID-19 per 4 September 2021 berdasarkan laporan harian dari akun resmi pemerintah :
Total sasaran vaksin: 208.265.720 orang
Vaksinasi dosis 1 : 65.894.673 (+1.152.072 orang)
Vaksinasi dosis 2: 37.648.033 (+788.632 orang)
Vaksinasi dosis 3: 694.662 (+32.721 orang)
Diharap untuk vaksinasi tahap para nakes ini segera selesai sehingga bisa segera dilakukan tahap vaksinasi selanjutnya.***