SalatigaTerkini - Berikut mengenai WHO beri bocoran, golongan yang rentan terpapar Covid-19 meski sudah 2 kali di vaksin.
Pemerintah sudah memberlakukan warga Indonesia untuk segera melakukan vaksin guna memperkuat imun tubuh dari paparan virus Covid-19.
Namun orang yang sudah melakukan vaksin Covid-19 atau mendapatkan dua kali vaksin masih beresiko terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: TERKINI Update Data Vaksinasi COVID-19 Tahap II Di Indonesia 24 Agustus 2021 Kini Capai 58 Juta Penduduk
Berikut bocoran dari Katherine O’Brien selaku direktur Departemen Imunisasi, Vaksin dan Biologi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ia menjelaskan bahwa vaksin yang kita miliki sudah dapat dengan efektif untuk melawan Covid-19.
WHO memberikan keterangan bahwa batas efikasi vaksin yang dinyatakan efektif untuk melawan virus Covid-19 adalah diatas 50 persen. Sedangkan vaksin yang sudah digunakan memiliki efikasi sebesar 80-90 persen.
Dikutip oleh SalatigaTerkini.com pada kanal Youtube WHO, Kate mengatakan.
“Tetapi itu (vaksin) tidak berarti bahwa 100 persen orang akan terlindungi dari penyakit,” ungkapnya.
“Tidak ada vaksin untuk penyakit apapun yang memberi perlindungan hingga 100 persen,” tambahnya.
Baca Juga: [Breaking News] Jokowi Putuskan PPKM Diperpanjang sampai 30 Agustus 2021
Kate memberikan penjelasan secara tegas, seseorang yang sudah mendapatkan suntik vaksin sebanyak dua kali tapi masih terpapar virus corona, bukan berarti vaksin yang didapatkan tidak bekerja dan tidak ada yang salah dengan vaksin tersebut.
Kate juga menekankan ke semua orang bahwa sangat penting untuk melakukan vaksin, tujuannya adalah vaksin dapat menekan perkembangan penyakit menjadi lebih parah.
Berikut bocoran WHO terkait siapa saja yang rentan terpapar virus Covid-19 meski sudah melakukan suntik vaksin dua kali.
1. Orang lanjut usia dan sistem imun lemah
Orang yang paling rentan mengalami infeksi Covid-19 setelah mendapatkan suntik vaksin adalah yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan orang lanjut usia.
“Mereka ini lebih berisiko mengalami infeksi meski sudah mendapatkan vaksin,” ungkap Kate.
2. Seseorang yang mengabaikan 5M setelah vaksin
Orang dapat terinfeksi virus corona setelah vaksin dapat disebabkan karena mereka mengabaikan atau tidak menerapkan protokol kesehatan atau 5M.
Orang masih berpikir, mungkin setelah mendapatkan suntik vaksin akan kebal terhadap virus corona dan akhirnya tidak menerapkan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, melakukan mobilitas dan menghindari kerumunan.
Perilaku tersebut yang menyebabkan orang yang sudah divaksin tetap terinfeksi virus corona.
Kate menambahkan, saat virus menular dengan kecepatan lebih besar dan frekuensi lebih besar, maka virus dapat menularkan ke lebih banyak orang tak terkecuali orang yang sudah vaksin.
Karena hal itu, orang yang sudah divaksin dan terpapar virus tetap dapat menularkan virus ke orang lain.
Sekian diatas pembahasan mengenai WHO beri bocoran, golongan yang rentan terpapar Covid-19 meski sudah 2 kali di vaksin.
Semoga pembaca setia SalatigaTerkini.com yang sudah mendapatkan vaksin lengkap, harus tetap menerapkan 5M agar terhindar dari virus Covid-19 dan tidak menularkan virus ke orang lain.***