Roy Suryo Sentil Ade Armando: Tweet Tidak Pantas dari Seorang Berpredikat Dosen, Memang Terweluu

3 Agustus 2021, 11:19 WIB
Roy Suryo: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Dosen Dungu Malah Bahas Agama / Twitter/@KRMTRoySuryo2

SalatigaTerkini - Seorang pakar multimedia, telematika dan kesehatan masyarakat, Roy Suryo singgung tweet Ade Armando melalui akun media sosial pribadinya @KRMTRoySuryo2.

Roy Suryo menyayangkan cuitan Ade Armando sebagai seorang terhormat dari kalangan pendidikan.

Apalagi, ia memiliki jabatan sebagai dosen di Universita ternama Indonesia, UI.

Melalui cuitan pribadinya pada Minggu, 1 Agustus 2021, Roy Suryo memberikan pernyataan bahwasanya seorang dengan predikat dosen menulis tweet berbau provokasi tidaklah pantas dilakukan.

Baca Juga: Heboh! Oliolie Ribut Sama Dinar Candy? Netizen Berlomba Pengen Pisahin!

"Tweet seperti ini sangat tidak pantas, apalagi orang yang berpredikat Dosen Komunikasi UI (Universitas Indonesia)," tulis Roy Suryo.

Ia berharap kedepannya tidak ada hal serupa terulang kembali, apalagi datang dari seorang berpendidikan.

Lebih lanjut, Roy Suryo berharap provokasi berbau SARA yang sudah terjadi, tidak memengaruhi konsentrasi para atlet yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.

"Tapi sudahlah, kita doakan saja agar provokasi dia tidak mengganggu perjuangan pebulu tangkis Indonesia tsb dlm Olimpiade 2020 ini. Memang Terwelu... Ambyar," sambungnya.

Warganet juga tidak ketinggalan menulis cuitan mereka mengenai kasus tersebut.

Mereka secara pribadi menyatakan kekecewaan atas etika yang ditunjukkan oleh salah satu pendidik di Universitas Indonesia itu, yang notabene pendidik seperti dosen atau guru memberikan contoh etika yang baik.

"Ternyata cerdas atau tidaknya seseorang bukan dilihat dari pendidikannya tinggi atau tidak. Tapi etikanya. Sangat disayangkan UI tercoreng hanya karena beberapa oknum. Jgn lupa UI masih banyak kasus yang perlu dipertanggung jawabkan selain dosen amatiran. Ingat Akseyna?" tulis akun @Niaadevi.

Ilmu Komunikasi yang seharusnya menjadi media penyampaian pesan yang efektif dan efisien tanpa mengurangi makna yang ingin disampakan kepada lawan bicara, memang diaplikasikan lebih dari baik oleh Ade Armando, tapi bukan di ranah positif malah sebaliknya.

"Ilmu Komunikasi mempelajari tentang bagaimana penyampaian pesan secara efektif agar dapat sampai kepada sasaran yang dituju. Tpi berdasarkan track record, kta sdh paham pesan apa yang ingin disampaikan," tutup akun @Mukaertopo.***

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Twitter.com @KRMTRoySuryo2

Tags

Terkini

Terpopuler