Pengorbananya tidak Berbalas, Seorang Suami Membunuh Istri Sirinya Setelah Berhubungan Badan

29 Mei 2021, 11:40 WIB
Pelaku pembunuhan terhadap kekasih gelapnya di sambas /Indra Nova/Warta Pontianak

SalatigaTerkini - Sebuah kasus pembunuhan menggemparkan Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Seorang wanita muda berinisial MH (23) ditemukan meninggal, sedangkan pelakunya merupakan suami siri korban, AM (32).

Dari keterangan pelaku, AM pembunuhan ini terjadi setelah mereka melakukan hubungan intim di penginapan di Kecamatan Tebas.

Motif pembunuhan ini sendiri dilatarbelakangi rasa sakit hati dari pelaku karena korban menolak di ajak bertemu di Pantai Bahari, Kecamatan Jawai Selatan.

Baca Juga: Link Nonton dan Bocoran Sinopsis Taxi Driver Episode 31 VIU

Korban yang sebenarnya istri siri pelaku mengaku sudah menikah dengan orang lain, sehingga menolak untuk bertemu dengan tersangka.

AM bercerita bahwa dia pertama kali bertemu korban di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.

Saat itu AM bekerja di sebuah tambang (Peti). Sedangkan si korban MH (23) sendiri bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe di Ketapang. Di situlah mereka saling mengenal dan memutuskan untuk menikah siri.

Pada bulan Desember korban pulang ke Tekarang, Kabupaten Sambas. Setelah pulang mereka sering berkomunikasi hanya saja jarang bertemu, dalam beberapa bulan dia mengaku hanya bertemu tiga kali dengan korban.

Baca Juga: Luna Maya Dilamar? Pamer Cincin di Jari Manis Hingga Senyum Sumringah di TikTok Mengundang Tanya Netizen

Pelaku mengaku curiga ketika korban pernah menolak pada saat diajak bertemu di pantai Bahari, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.

Hal inilah yang kemudian menjadi alasan AM untuk menghabisi korban.

"Pada awal pertemuan, dia mengaku sudah menjanda dan memiliki satu orang anak. Tapi saat saya ajak bertemu pada saat di Sambas dia menolak, dan mengaku sudah menikah, itu yang buat saya marah dan sakit hati, lalu berpikir untuk membunuhnya," ujarnya pada polisi, Jumat, 28 Mei 2021.

Merasa dibohongi dan sudah berkorban karena hubungan AM digugat cerai istri sah setelah istrinya mengetahui hubungan gelap antara tersangka dan korban.

Baca Juga: Kebobolan 11 Gol: David De Gea Abaikan Contekan Penalti dari Pelatih Kiper Man United

"Karena dengan istri tua sudah merenggang, dengan dia pun begitu itulah awal saya berniat melakukan kekerasan. Karena keluarga saya sudah kacau," ungkapnya.

Merasa pengorbanannya tidak sebanding dengan apa yang dilakukan korban pada dirinya, dan menolak untuk bertemu.

Maka dia mendendam dan nekat merencanakan pembunuhan terhadap MH selama kurang lebih tiga Minggu sebelum waktu kejadian.

Dalam pengakuannya pelaku melakukan pembunuhan dengan meminumkan korban dengan cuka getah, dan kemudian mencekik korban hingga tewas dan meninggalkan korban di dalam kamar, dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga: Atta Halilintar Akan Segera Pinang Klub Sepakbola Indonesia, Kira-Kira Klub Apa Ya?

Sementara itu, Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengungkapkan pada awak media bahwa pelaku mengakui bahwa memang sudah merencanakan pembunuhan tersebut kepada korban.

Lalu dia melakukan sejumlah persiapan untuk melakukan pembunuhan itu, salah satunya adalah dengan mengajak korban bertemu dan membeli cuka getah yang kemudian diberikan kepada korban.

"Tersangka memang sudah merencanakan melakukan pembunuhan. Dari bukti yang ada bahwa dia dari tiga Minggu sebelumnya sudah menghubungi korban untuk mengajak jalan-jalan, namun di tolak oleh korban," ujarnya, Jumat 28 Mei 2021.

"Itulah yang kemudian membuat tersangka marah dan berencana melakukan pembunuhan terhadap korban," jelas Kapolres.

Baca Juga: On This Day 28 Mei 2017: Francesco Totti Gantung Sepatu Setelah 25 Tahun Membela Roma

Diungkapkan Kapolres, setelah bertemu korban di Kamar 209, di salah satu penginapan di Kecamatan Tebas, mereka sempat melakukan hubungan suami istri.

Setelah melampiaskan nafsunya, tersangka pun nekat membunuh korban dengan cara memaksa korban mibum cuka getah kepada korban.

"Korban di paksa minum Cuka Getah, lalu kemudian dia mencoba mencekik korban selama lima menit untuk memastikan korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Setelah membunuh korban, Kapolres menuturkan jika AM sempat mencoba dua kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri di WC penginapan.

"Selain itu, dia juga mencoba untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum Cuka Getah," tuturnya.

Hasil penyelidikan pembunuhan itu menbyatakan bahwa hal ini dilakukan hanya oleh satu orang, dan tidak ditemui keterlibatan tersangka lainnya.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler