Danau Baru Muncul di Kota Kupang Pasca Badai Siklon Seroja

19 April 2021, 13:16 WIB
Danau Baru Muncul di Kota Kupang Pasca Badai Siklon Seroja /Sumber: Antara/ Benny Jahang/

SalatigaTerkini - Sebuah danau baru seluas dua hektar muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang setelah bencana alam badai silikon tropis Seroja beberapa saat yang lalu menghantam Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dikutip Salatiga Terkini dari Antaranews, "Danau ini mulai terbentuk saat badai siklon tropis Seroja melanda daerah ini. Pada Senin, 5 April 2021 pagi kami melihat air semakin meluas dan menggenangi seluruh lahan pertanian milik petani. Luasan genangan air semakin meluas," ungkap Hendrik Lasa, warga kelurahan Sikumana.

Ia menyebutkan bahwa lahan yang kini menjadi danau itu dulunya merupakan lahan pertanian milik warga yang dimanfaatkan untuk menanam palawija.

Akibatnya, seluruh tanaman seperti jagung, kacang, buncis, dan kelapa yang siap panen semuanya tenggelam dalam danau yang baru terbentuk itu.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Bocoran Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 39 VIU

Baca Juga: Vaksin Nusantara, Mabes TNI: Bukan Program TNI

Hal ini menurutnya merupakan yang pertama kali terjadi selama ia tinggal di kawasan itu.

"Kejadian ini baru pertama kali terjadi sehingga kami sangat khawatir akan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," ujar Hendrik.

Menurutnya, kemuncunculan berbagai sumber mata air baru dan aliran air dari mata air Tangkolo juga menjadi pemicu naiknya ketinggian air.

"Ada belasan sumber mata air baru yang muncul di sekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah. Kami khawatir bisa berdampak luas dna menimbulkan bencana baru ke kawasan pemukiman warga di Sikumana apabila air danau ini terus bertambah tinggi," ungkap Hendrik.

Baca Juga: Viral! Dilaporkan Polisi Karena Penistaan Agama, Jozeph Paul Zhang Diduga Pernah Tinggal di Salatiga

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Bocoran Sinopsis Balika Vadhu Selasa 20 April 2021

Sementara itu, warga lain Batz Sebani mengatakan bahwa sejak danau ini terbentuk pada dua pekan lalu, sejumlah mata air baru muncul dalam rumah penduduk setempat.

"Kami sudah tidak bisa masak dalam dapur karena air muncul dalam rumah sejak danau ini terbentuk. Bahkan di depan rumah kami juga ada muncul sumber mata air baru," ujarnya.***

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler