KKB Papua Makin Gencar Lakukan Aksi Penembakan. Irjen Pol Mathius: Anggota TNI Polri Jangan Terpancing

13 April 2021, 12:40 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) / Bidhumas Polda Papua/

SalatigaTerkini - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih terus melakukan aksi teror yang cukup meresahkan bagi tanah air kita Indonesia.

Beberapa aksi brutal di Papua terus terjadi hingga hari ini Selasa, 13 April 2021.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri meminta aparat keamanan TNI-Polri yang saat ini bertugas di Beoga, Kabupaten Puncak, tidak terpancing dengan berbagai aksi KKB.

Baca Juga: Tenggelam di Sungai Comal Siswi 14 Tahun Belum Juga Diketemukan Setelah Dilakukan Pencarian Selama 2 Hari

Kapolda Papua juga meminta para warga untuk waspada, dan bila perlu untuk sementara mengungsi ke pos polisi atau TNI terdekat sehingga memudahkan anggota melakukan pengamanan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2021, Wilayah Manado dan Sekitarnya (WITA)

"Saya sudah perintahkan anggota agar tidak terpancing dengan berbagai aksi penembakan yang dilakukan KKB yang terpenting bagaimana mengamankan warga, " ujar Irjen Pol Mathius Fakhiri, Senin 12 April 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Total Sebanyak 5.871 Pasien COVID-19 di Boyolali Dinyatakan Sembuh

Guna meminimalisir jatuhnya korban, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui jika perintah tersebut dikeluarkan karena KKB akan berupaya memancing emosi seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Aksi Penembakan KKB Kian Gencar, TNI-Polri di Puncak Papua Diminta Tak Terpancing

"KKB dari berbagai kelompok tahun 2020 lalu berupaya masuk dan mengganggu di areal PT. Freeport namun aparat keamanan berhasil mengamankan sehingga mereka (KKB) melarikan diri ke Kabupaten Intan Jaya dan melakukan berbagai aksi kekerasan dan kini ke Kabupaten Puncak bergabung bersama kelompok Lekagak Telenggen," tuturnya, seperti kutip dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2021, Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya

Berdasarkan laporan yang didapatkan, ada sekira 42 orang yang akan dievakuasi ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, karena letaknya lebih dekat daripada ke Timika.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penembakan yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak menyebabkan dua orang meninggal yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis 8 April 2021 dan Yonatan Renden ditembak Jumat 9 April 2021.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler