Perlu Diperhatikan, Pembayaran Royalti Musik untuk Komersil Mulai Diberlakukan

7 April 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi musik ala 80-an /Erick Krull/unsplash.com

SalatigaTerkini - PP Nomor 56 tahun 2021 tetang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik telah diterbitkan oleh pemerintah.

Dalam aturan tersebut akan ada kebijakan yang menerapkan pembayaran royalti kepada pihak yang memutar lagu ciptaan orang lain untuk kepentingan komersil.

Bagi perorangan maupun lembaga yang memutar lagu ciptaan orang lain untuk komersil wajib membayar royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Baca Juga: Kelahiran Jackie Chan, Sejarah 1 Menit: 7 April

LMKN ditunjuk sebagai lembaga yang akan berwenang untuk menarik, menghimpun, dan mendistribusikan royalti musik atau lagu kepada pihak pencipta dan pemilih hak terkait seperti tertera dalam pasal 1 PP Nomor 56 tahun 2021.

Pelaksanaan pengelolaan royalti musik atau lagu berdasarkan data terintegrasi pada pusat data musik atau lagu.

Berikut ini adalah tempat dan kegiatan yang dikenai royalti musik saat memutar karya musik ciptaan orang lain.

Baca Juga: 570 Orang Terbunuh di Myanmar, Aktivis Mengecat Jalanan Dengan Warna Merah

  1. seminar dan konferensi komersial
  2. restoran, kafe, pub, bar, bistro, kelab malam, dan diskotek
  3. konser musik
  4. pesawat udara, bus, kereta api, dan kapal laut
  5. pameran dan bazar
  6. bioskop
  7. nada tunggu telepon
  8. bank dan kantor
  9. pertokoan
  10. pusat rekreasi
  11. lembaga penyiaran televisi
  12. lembaga penyiaran radio
  13. hotel, kamar hotel, dan fasilitas hotel
  14. usaha karaoke.

Apabila perseorangan atau lembaga hendak melakukan pembayaran royalti tersebut, hal ini tertuang dalam pasal 12 PP nomor 56 tahun 2021.

LMKN melakukan penarikan royalti dari orang yang melakukan penggunaan secara Komersial lagu atau musik dalam bentuk layanan publik bersifat komersial untuk Pencipta, Pemegang Hak Cipta, dan pemilik Hak Terkait yang telah menjadi anggota dari suatu LMK.

Baca Juga: Bertemu Koruptor Ngopi, Haikal Hassan, 'Pingin Teriak: Balikin Duit Rakyat'

Dengan begitu LMKN akan memberikan tagihan royalti musik kepada pihak perseorangan atau lembaga yang memutar lagu ciptaan orang lain yang juga terdaftar di pusat data musik atau lagu LMKN.

Selain itu, LMKN juga mempersilakan bagi pihak perorangan maupun lembaga yang ingin melakukan pengecekan karya musik atau lagu yang telah terdaftar dalam pusat data LMKN.

Simulasi tarif royalti musik tersebut, bisa dicek langsung malalui laman LMKN berikut >>> Lembaga Manajemen Kolektif Nasional.***


Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di portal prfmnews.id dengan judul Begini Cara Bayar Royalti Musik Bagi Pihak yang Memutar Lagu Ciptaan Orang Lain untuk Kepentingan Komersial

Editor: Winang Pranandana

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler