13 Terduga Teroris Ditangkap di Empat Kota Berbeda, Kapolri: Masyarakat Tidak Usah Panik

31 Maret 2021, 11:43 WIB
Personil Brimob mengamankan lokasi saat melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

SalatigaTerkini - Pasca terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu, 28 Maret Lalu, Kepolisian RI gencarkan operasi penangkapan terduga teroris di berbagai daerah.

Mulai dari tanggal 28 Maret 2021 lalu, Kepolisian RI sudah menangkap 13 orang terduga teroris di empat wilayah berbeda di Indonesia.

Kepolisian RI juga mengamankan berbagai barang bukti dari tangan pelaku, dari bom aktif hingga bahan peledak berhasil diamankan dari tersangka terduga teroris.

Barang bukti yang disita telah dimusnahkan oleh Tim Densus 88 guna untuk menghindari adanya korban jiwa akibat ledakan.

Baca Juga: Densus 88 Gerak Cepat Tangkap Terduga Teroris Terkait Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Baca Juga: Sederet Kasus Bom JAD, Selain di Depan Gereja Katedral Makassar

Berikut ini adalah sederet peristiwa penangkapan 13 terduga teroris di berbagai wilayah di Indonesia.

Pada tanggal 28 dan 29, Maret 2021 Kepolisian RI berhasil mengamankan 5 orang terduga teroris di Nusa Tenggara Barat tepatnya di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Dalam operasi penangkapan di NTB, Kepolisian berhasil mengamankan 5 orang terduga teroris dengan inisial BU, LA, MU, RAP, dan Y.

Dari hasil penangkapan kelima terduga teroris tersebut pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah barang dalam satu tas plastik berwarna biru berukuran besar.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Moskwa, Sejarah 1 Menit: 29 Maret

Baca Juga: Penjelasan Kabid Humas Polda Sulsel Terkait Bom Gereja di Makassar

Pada tanggal 29 Maret 2021 di tempat berbeda yaitu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjadi operasi penangkapan terduga teroris yang mengamankan 4 orang terduga teroris dengan inisial AS, SAS, MR, dan AA.

Dari keempat terduga teroris tersebut merupakan jaringan teroris yang bertugas memberikan doktrin, mempersiapkan rencana jihad hingga membeli bahan peledak.

Pada Hari yang sama juga terjadi operasi penangkapan terduga teroris di wilayah DKI Jakarta tepatnya di daerah Condet, Jakarta Timur dan di Desa Sukasari, kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam operasi penangkapan terduga teroris di DKI Jakarta dan Jawa Barat, kepolisian RI berhasil mengamankan empat orang terduga teroris.

Keempat terduga teroris memiliki tugas yang berbeda-beda, ZA dibantu AJmerupakan terduga yang berperan membeli bahan peledak, mengajarkan pembuatan bom dan menyusun rencana teror, BS berperan sebagai pembuat bahan peledak, HH sebagai pengatur taktik dan teknik pelaksanaan teror hingga membiayai dan mengirim video tutorial pembuatan bom.

Dari penangkapan di DKI dan Jabar, kepolisian mengamankan 5 bom aktif jenis sumbu, 5 toples bahan peledak seberat 40 kg dan beberapa bahan peledak lainnya serta alat pembuatan.

Jendral Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri, menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak boleh panik. Karena semua masalah ini merupakan tugas Polri dan pihaknya akan mengusut tuntas masalah teroris ini.***

 

 

Editor: Ari Pianto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler