Pamer Benih Lobster 5,1 Kilogram, Fahri Hamzah Malah Disemprot Bu Susi Pudjiastuti

11 Maret 2021, 18:48 WIB
Potret Susi Pudjiastuti dan Fahri Hamzah. /Kolase Twitter @Fahrihamzah/Instagram @susipudjiastuti

SalatigaTerkini - Lewat akun Twitter pribadinya, Fahri Hamzah, Mantan Wakil Ketua DPR memamerkan lobster hasil tangkapannya sebesar 5,1 kilogram.

Cuitannya tersebut, Fahri Hamzah posting pada Selasa, 9 Maret 2021 dan ditujukan langsung untuk Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

Tampak di postingannya tersebut Fahri Hamzah mentag akun @susipudjiastuti dengan memberikan caption jikalau ia sedang memegang benih lobster.

Baca Juga: Meski Lagu Aurel Hermansyah Trending, Krisdayanti Tak Bangga. Bikin Warganet Jengkel

Namun bukan pujian yang didapat, tapi malah balasan twitter yang terdengar seperti sebuah sentilan kepada Fahri Hamzah untuk mengembalikannya ke laut.

Seperti yang kita tahu, mantan Menteri KKP pada masa kepemimpinannya, sangat menentang penangkapan benih lobster.

Apa kabar bu @susipudjiastuti sehat selalu, ini bukan baby lobster tapi lobster sebesar baby (berat: 5,1 Kg),” tulis Fahri dengan diikuti emoticon salam, bendera Indonesia, dan tertawa, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.

Kemarin pun Susi sempat menyatakan dan lapor kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, melalui cuitan akun Twitternya bahwa sekarang marak penangkapan lobster ilegal, seperti dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Niat Pamer Lobster 'Raksasa', Fahri Hamzah Malah Kena Semprot Susi Pudjiastuti.

Fahri yang juga politisi Partai Gelora tersebut juga melampirkan fotonya, sembari memegang lobster jumbo itu. Akan tetapi, alih-alih mendapatkan respon hangat dari Susi, Fahri justru ditegur.

Susi membalas unggahan tersebut dengan sebuah teguran. Susi sebagaimana dikenal sebagai Menteri yang nyentrik dengan gayanya itu mengatakan, bahwa lobster sebesar 5,1 kg tersebut seharusnya tidak ditangkap karena merupakan induk lobster.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Kulfi Jumat, 12 Maret 2021. Apakah Mahinder Mengambil Uang Sikander?

Seharusnya tidak ditangkap karena itu adalah induk yang pasti sangat produktif,” tulis Susi, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun @susipudjiastuti, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Hal itu juga berdasar pada larangan ekspor benih lobster diterbitkan pada era Susi. Meski nyatanya usai pergantian Menteri, kebijakan itu tidak berlanjut pada masa kepemimpinan Edhy Prabowo dengan mencabut aturan larangan ekspor benur yang diterbitkan Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Sumedang Tewaskan 27 orang, Polda Jabar : Pastikan Seluruh Korban Telah Dievakuasi

Pasalnya menurut Susi, benih lobster itu sebaiknya dibiarkan berkembang di alamnya tanpa harus membangun keramba atau tambak.

Tak hanya itu saja, tetapi benih lobster sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu dengan penangkapan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. Ia diduga menerima suap terkait ekspor benih lobster dan hingga kini kasusnya masih terus bergulir.

Akan tetapi, saat ini pemerintah telah melakukan moratorium ekspor benih lobster. Yang mana terkait larangan ekspor hanya sementara, dan tidak permanen.

Baca Juga: Alya Mengandung Anak Dewa? Berikut Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 11 Maret

Sementara itu, usai momen balasan dalam cuitan tersebut, Fahri pun tidak balik membalas cuitan Susi, namun beragam respon dari warganet pun ramai dalam kolom komentar tersebut. Salah satunya ada yang memberi saran untuk seharusnya lobster itu dilepas saja kelaut.

Mustinya dilepas ke laut lagi pak, biar jadi indukan lobster yang bisa melahirkan jutaan lobster. Itu terlalu besar untuk konsumsi,” tulis akun @bluesgambus.***(Nurul Khadijah/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler