Banjir Jakarta, TransJakarta Stop Beroperasi

20 Februari 2021, 17:12 WIB
Flyover TransJakarta rute Jl.Kapten Tendean - Ciledug, pada Sabtu, 20 Februari 2021. /Antara/Aprillio Akbar/rwa.

SalatigaTerkini - Layanan bus TransJakarta untuk beberapa rute dan koridor terpaksa dihentikan sementara operasionalnya.

Seperti di kawasan Warung Buncit arah Ragunan, koridor ini sudah tidak beroperasi sejak jam 06.00 WIB Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Sempat Kanker dan Menutup Bisnis, Bams Eks Samson: Saya Stres

Hal tersebut dilakukan karena dari rute tersebut banyak yang tidak bisa dilalui karena tergenang banjir yang cukup dalam hingga 70 cm.

Baca Juga: Ladang Ganja Berkedok Kebun Kopi Berhasil di Bongkar Kepolisian Seluma Bengkulu

Penghentian operasional ini belum mendapat kepastian untuk dibuka lagi menunggu ketinggian air di beberapa ruas jalan surt.

Info ini di sampaikan oleh Direktur Operasional PT TransJakarta, Prasetia Budi dalam keterangan tertulisnya, seperti yang dikutip dari lama Antara.

Baca Juga: Banjir Jakarta, PLN Turun 2.371 Personel Amankan Pasokan Listrik

"Beberapa layanan yang terpaksa stop beroperasi sementara mengingat kondisi genangan air yang tidak memungkinkan untuk dilintasi armada,” ujar Prasetia seperti dilansir dari laman Pikiran-rakyat.com dalam artikel Banjir Jakarta Lumpuhkan Akses TransJakarta, Simak Rincian Rute yang Terdampak.

Meski pada pukul 12.00 WIB tercatat 24 rute berjalan normal, akan tetapi empat rute berhenti beroperasi, dan empat rute dialihkan.

Baca Juga: Banjir Jakarta Putus Jalur Lalu Lintas Kawasan Warung Buncit Raya

Adapun rincian rute BRT dan Non BRT Transjakarta dalam kondisi banjir sebagai berikut :

Koridor 1, 2, 3, 4 dan 5 beroperasi normal, sedangkan koridor 6 berhenti beroperasi sementara karena ada titik banjir di sekitar Pejaten.

Sedangkan rute bus Transjakarta koridor 7 hanya sampai Tanah Merdeka, karena ada titik banjir di sekitar Terminal Kampung Rambutan.

Baca Juga: Batal Nikah Dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Ungkap Alasannya

Koridor 8 dan 9 beroperasi normal. Sedangkan koridor 10 ada pengalihan dan perpendekan, karena ada titik banjir di sekitar Sutoyo. Terakhir, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan koridor 11, 12 dan 13 beroperasi normal.

Kemudian untuk armada Non BRT rute 1C (Blok M-Pesanggrahan) berhenti beroperasi, karena ada titik banjir di Jalan Ciledug Raya.

Baca Juga: Banjir 4 Meter di Cipinang Melayu, 300 Kepala Keluarga Dievakuasi

Rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang) juga berhenti beroperasi karena banjir di depan Pool Kampung Rambutan sehingga bus tidak bisa keluar.

Rute 7B juga mengalami perpendekan rute, karena titik banjir di Terminal Kampung Rambutan itu.

Selanjutnya, rute 7P (Pondok Kelapa- BKN) normal namun diberlakukan lawan arah (contraflow) karena ada titik banjir di Jalan Sutoyo.

Baca Juga: Temani Akhir Pekanmu, Berikut 5 Drama Korea lawas yang layak ditonton

Rute 1M (Blok M-Meruya) mengalami pengalihan rute karena ada titik banjir sekitar Meruya.

Rute 7A (Kampung Rambutan -Lebak Bulus) berhenti beroperasi akibat titik banjir sekitar Deptan.

Adapun info rute lainnya yang beroperasi normal, yakni 10K (Tanjung Priok-Senen), 11D (Pulo Gebang-Pulo gadung), 1A (PIK-Balai kota), 1E (Pondok Labu-Blok M), 1Q (Rempoa-Blok M), dan 2P (Gondangdia-Senen).

Baca Juga: Akibat Banjir, 1.380 Warga Jakarta Harus Mengungsi

Kemudian rute 2Q (Tanah Abang-Gondangdia), 3E (Puri Kembangan-Centra Land), 7B (Kampung Rambutan-Blok M), 7D (TMII-Pancoran), 8D (Joglo-Blok M), 8E (Bintaro-Blok M), dan 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang).

Selain itu, untuk rute bus kecil atau MiniTrans rute JAK02 mengalami pengalihan jalur, JAK06 harus berhenti operasi karena di pertigaan Cedang ketinggian air mencapai 50-60 cm.

Kemudian JAK08 harus diperpendek rutenya, dan JAK14 stop operasi berkait ada titik banjir sekitaran Jalan Pengapuan.

Begitu juga JAK19 yang harus berhenti operasi karena pertigaan Cedang ketinggian air mencapai 50-60 cm. Jalan Rukun ketinggian air bahkan mencapai 70 cm.

Rute JAK20 juga terpaksa berhenti operasi akibat titik banjir di jalan skadron, sedangkan rute JAK21 berhenti operasi akibat titik banjir di Jalan Komodor.

Sejumlah rute lainnya yang belum disebutkan juga mengalami pengalihan rute atau berhenti operasi untuk sementara.

“Kami mohon maaf untuk itu,” kata Prasetia.

Kendati demikian, ia menuturkan semua layanan ini akan kembali beroperasi normal kembali, apabila jalur sudah memungkinkan untuk dilintasi armada.

Di luar itu, TransJakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Demikian untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang Transjakarta bisa mengakses media sosial Transjakarta di Twitter : @PT_Transjakarta dan Instagram : @pt_transjakarta. Serta menggunakan selalu aplikasi TIJE untuk mendukung mobilitas.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler