Banjir Jakarta, PLN Turun 2.371 Personel Amankan Pasokan Listrik

20 Februari 2021, 16:53 WIB
Ilustrasi banjir yang genangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021 /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

SalatigaTerkini - Banjir yang melanda Jakarta hari ini Sabtu, 20 Februari 2021 menyebabkan sekitar lebih dari 139 rukun tetangga (RT) dan 1.380 jiwa orang harus mengungsi ke lokasi aman.

Tak hanya perumahan, beberapa ruas jalan juga terputus akibat tak bisa dilalui kendaraan karena tergenang hingga 40 hingga 50 cm.

Baca Juga: Banjir Jakarta Putus Jalur Lalu Lintas Kawasan Warung Buncit Raya

Menyikapi hal ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) langsung bertindak cepat untuk menurunkan personelnya guna melakukan pemutusan listrik di beberapa daerah.

PLN menyebutkan ini dilakukan demi keselamatan jiwa warga yang pemukimannya terendam banjir sejak malam tadi.

Baca Juga: Banjir 4 Meter di Cipinang Melayu, 300 Kepala Keluarga Dievakuasi

Penghentian aliran listrik rencananya akan dilakukan di wilaya Jakarta, Depok, Tangeran dan Bekasi.

Sementara itu PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya telah menyiagakan 2.371 petugas untuk menjaga pasokan listrik di wilayah terdampak banjir.

Baca Juga: Akibat Banjir, 1.380 Warga Jakarta Harus Mengungsi

Dari lansiran Pikiran-Rakyat.com dari artikel Banjir Jakarta, PLN Kerahkan 2.371 Personel Amankan Pasokan Listrik di Wilayah Terdampak, sehari sebelumnya banjir memang telah menerjang wilayah Jakarta, tetapi mulai surut dan PLN berhasil memulihkan 100 persen kelistrikan pada pukul 22.30 WIB.

Akan tetapi hujan lebat yang terjadi pada Sabtu dini hari itu menyebabkan Jakarta kembali kembali dikepung banjir.

Baca Juga: Ciledug Indah Terendam Banjir, BPBD Segera Evakuasi Warga

Sampai Sabtu pukul 9.00 WIB, terdapat 180 unit gardu distribusi dan 61.320 pelanggan yang terdampak banjir.

Sementara itu, sebanyak 39 gardu distribusi dan 14.473 pelanggan telah berhasil PLN dinyalakan kembali.

Baca Juga: Perumahan Kemang Banjir Capai 130 cm, Petugas Siapkan Gerobak Bantu Mobilitas Warga

Hal tersebut disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.

“Untuk saat ini, PLN tetap siagakan 72 posko yang tersebar di wilayah Jakarta, 2.371 personel serta menyiapkan 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak, 12 unit kendaraan deteksi dan 700 unit kendaraan operasional pada kondisi siaga ini,” kata Doddy.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 Februari 2021: Penusuk Nino Tertangkap, Elsa dan Mama Sarah Cemas

Doddy juga menyampaikan, tentunya para personel yang bertugas dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.

Pihaknya terus memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrem terjadi. Demikian masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.

Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Jakarta dan Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Cipinang, Pondok Gede Permai, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, dan Kalibata.

Baca Juga: Live Streaming: Race 4 Asian Le Mans Series of Abu Dhabi

Kemudian wilayah Pondok Kacang, Puri Bintaro, Jatibening, Jatiwarungin, Pondok Gede, Ciledug, Petukangan, Kampung Makasar, Pinang Ranti dan Karet Tengsin.

Doddy mengatakan dengan adanya kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan itu demi keselamatan, yakni apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam dan keduanya terendam.

“PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan,” kata Doddy.

Baca Juga: Batal Nikah Dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Ungkap Alasannya

PLN akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir, untuk secara sigap mengambil langkah.

Selain itu, Doddy juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk penanganan hal tersebut.

Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler