SalatigaTerkini - Pinjaman online (pinjol)bagi sebagian masyarakat Indonesia masih menjadi alternatif pilihan untuk mendapatkan pinjaman uang dengan cara mudah dan singkat.
Tak hanya mereka yang taraf ekonominya rendah, banyak juga mereka yang mempunyai taraf ekonomi sedang bahkan baik.
Saat ditanya, kenapa sih pilih untuk cari pinjaman online dan buat apa? Rata rata dari mereka mengatakan karena memang lebih mudah dan ngga ribet.
Baca Juga: Pacarmu Tak Nyaman? Segera Perbaiki Hubungan, Baca 5 Hal Berikut
Biasanya justru pinjaman ini tidak dipakai untuk hal penting, semisal hanya untuk belanja handphone baru, sepatu baru, baju baru. Benar benar hanya sekedar untuk memuaskan kepentingan sesaat.
Dikutip dari portalsulut.pikiran-rakyat.com, OJK sudah mewanti-wanti agar melakukan pinjaman hanya kepada fintech lending yang resmi terdaftar.
"OJK mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar / berizin dari OJK." Tulis keterangan resmi OJK.
Baca Juga: Din Syamsudin Dituduh Radikal, MUI: Fitnah Keji dan Sebuah Kebodohan
Salah seorang narasumber SalatigaTerkni baru-baru ini, terjerat kasus pinjol. Dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook, seorang wanita mengaku menjadi korban pinjol.
Dikutip dari akun Facebooknya, wanita yang minta disamarkan namanya ini mengisahkan pengalamannya.
Ceritanya berawal ketika dirinya menginstal salah satu aplikasi pinjaman online. Meski tidak pernah merasa mengajukan pinjaman online, tiba-tiba saja nomor rekeningnya di transfer sejumlah uang.
Baca Juga: Mau Bikin Dia Kangen Terus? Lakukan 4 Hal Ini
Walaupun sudah diuninstal, namun tiba-tiba saja dia kaget ketika mendapatkan pesan melaui pesan di aplikasi Whatsapp yang mengatakan pengajuan pinjamannya disetujui.
"Sori ya sebelume kalo sedikit merepotkan.. Jika dlm waktu dekat ada yg nelp ato sms bahkan WA,yg ngaku dari pinjaman online manapun yg memakai data pribadi ku, tlg nda usa direspons, langsung matikan tlp ato block aja nomer nya.. Data2 ku di retas soale.. Thankyou yaaa," cerita wanita itu dalam postingannya di facebook.
"Desember aku pernah coba2 download applikasi pinjol lewat playstore, krn penasaran uda ngerasain shoppepaylater,akulaku,sama kredivo jadi tumannnnn... setelah download aku isi2 data2 ku, TP ndak sampe berlanjut karena BUNGAnya WOWWWWW, terus aku Uninstal," tambahnya lagi.
"Beberapa hari lalu aku dapet pesan WA dari nomor ga dikenal, yang isinya pengajuan pinjaman online ku diterima dan ngirimi link," sambungnya.
Baca Juga: Musibah Datang Kepada Kak Seto, Kak Seto Divonis Terkena Kanker Prostat
"Karena merasa aku ga ngajuin pinjaman online, aku klik dan kebuka link nya buat download app pinjol yg pernah aku download dan isi data," ujar wanita tersebut.
Akun tersebut mengakui jikalau dirinya memang tidak terlalu membaca keterangan dalam aplikasi tersebut dan asal "klik" saja.
"Pas aku buka applikasi pinjolnya, jelas GEDE banget tulisan limit 2.4juta tenor 91 hari, dasar aku tuh.. langsung maen klik2 tok ndak baca.. trs ada NOTIF uang uda ditransfer, WOWWWW cepet yàaaaa, trs aku cek ke rekening.. emg ada transferan masuk 3x, bukan 2.4 juta.. tapi 1.6 juta sebanyak 3x..," terangnya
Baca Juga: Bulan Puasa Sebentar Lagi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Pada Tanggal 3 April 2021
Ketika dia berusaha membuka lagi aplikasi tersebut, betapa kagetnya ternyata keterangan tenor yang sebelumnya 91 hari tiba-tiba berubah menjadi hanya 7 hari.
"Trs aku buka balik applikasinya, dan baru ngeh kalo tenor cuma 7hari WTF, dari 91hr kok jadi 7hr ... aku coba hubungi nomor cs, tapi nomor ga bisa dihubungi..," kagetnya.
Penasaran, akun tersebut mencoba melihat komen-komen pengguna aplikasi tersebut di halaman PlayStorenya. Dan benar saja dugaan dirinya, ternyata banyak pengalaman yang sama dari pengguna lain karena menggunakan aplikasi tersebut.
"Aku buka playstore buat liat comment2 , ternyata rata2 gt semua comment nya.. ada yg ditagih 5hari, ada yg diancam, dikata2 in, sebar data..," imbuhnya.
Baca Juga: Mengharukan! Suami Istri Meninggal Karena Covid-19. Ucapkan Pisah Lewat Zoom.
Setelah merasa ditipu dan ditagih berulang-ulang, bahkan upaya mengembalikan jumlah uang yang dipinjampun tidak digubris dari pihak pinjol, akhirnya pemilik akun tersebut memilih membiarkannya begitu saja meski resikonya data dirinya disebar dan nama baiknya tercemar.
"Aku dihubungi pas hr ke 6, disitu dia nagih aku pembayaran 2.4juta harus hr itu dan ga bisa ditunda.. aku bilang mau kembaliin uang sejumlah yg ditransfer tp mreka ga ada tanggapan baik, malah semakin kasar ngmg nya dan ancam sebar data..," ujarnya lagi dalam akun facebooknya
"Setelah aku googling dan liat utube ttg pinjaman online ilegal ini, fix aku putuskan gak bayar sekalian, krn uda nipu ga sesuai janji awal, dan sebar2 data.. haiii kamu tim pinjol, kembalike nama ga semudah km transfer bambang..
sebar data = LUNAS , krn mereka juga ga ada izin nya juga..
ya kali aku nipu, nyuri 1.6juta x 3 bayarnya pake sebar data ku ke semua kontak.. RUGI !!!!!," ujarnya lagi dengan kesal.
Baca Juga: Cegah Pemalsuan Vaksin Covid-19, Biofarma Ciptakan Kode Identifikasi Unik
Lain kali bagi yang mau coba meminjam uang dari aplikasi pinjol harap dipikirkan lebih matang lagi.
Jika memang benar benar mendesak kebutuhannya, lebih baik coba menghubungi sanak saudara untuk meminta bantuan.***