Lagi !! Rombongan Moge Terobos Ganjil Genap Bogor

12 Februari 2021, 19:18 WIB
Rombongan Moge lolos ganjil genap tanpa pemeriksaan. /Antara/

SalatigaTerkini - Pandemi masih belum usai, sampai saat ini pemerintah masih berupaya mengendalikan penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai cara.

Setelah PPKM selama kurang lebih 1 bulan kini pemerintah melanjutkan dengan PPKM Mikro.

Di masing-masing daerah juga diberlakukan beberapa peraturan daerah yang bertujuan menekan penyebaran virus ini.

Seperti yang dilakukan pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan menerapkan aturan ganjil-genap di wilayahnya.

Baca Juga: Jomblo? Ini Deretan Film Kece Buat Valentine

Dikutip dari laman Antara, dalam upaya mengikuti kebijakan pemerintah, Pemkot Bogor telah menerapkan sistem ganjil genap pada setiap akhir pekan sejak 6 Februari 2021 demi mengurai mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19.

Namun dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam artikel Dikawal Polisi, Konvoi Moge Terobos Checkpoint Ganjil Genap Bogor, belasan motor gede (moge) menerobos checkpoint sistem ganjil genap pada Jumat, 12 Februari 2021.

Bahkan rombongan moge ini tidak  mendapatkan pemeriksaan sama sekali.

Menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh rombongan konvoi belasan motor gede (moge), dengan pengawalan dari kepolisian lolos dari checkpoint sistem ganjil genap itu Kabid Dishub Kota Bogor pun angkat bicara.

“Harusnya semua diperiksa, sudah saya telepon tadi penanggung jawab dari Dishub,” ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Dody Wahyudin saat dikonfirmasi.

Baca Juga: 'Kelompok Berteriak', Solusi Warga Israel Melepas Stress Karena Pandemi

Akan tetapi, saat konvoi itu terjadi pihak dari petugas gabungan dari Dishub dan Kepolisian di simpang Lotte Grosir Yasmin itu, tak satu pun yang berusaha memberhentikan rombongan untuk melakukan pemeriksaan pelat nomor meski nampak diantara rombongan tersebut memilki pelat nomor ganjil.

Selain menerobos checkpoint ganjil genap, rombongan Konvoi moge itu pun juga menerobos pos pemeriksaan surat rapid test antigen, di lokasi tersebut.

Meski demikian, Bupati Bogor Ade Yasin ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa meski lolos di pos pemeriksaan Simpang Gadog, tapi rombongan tersebut belum tentu lolos di pos pemeriksaan selanjutnya.

“Kalau pun lolos dari sini (Gadog), di Taman Safari juga kan ada pemeriksaan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Baca Juga: Mengenang Sosok Prie GS

Ade Yasin menekankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara ketat di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama libur panjang Hari Raya Imlek 2021.

“Pengetatan PPKM juga dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Bogor, serta mencegah terjadinya kerumunan tempat wisata kawasan Puncak Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.*(NurulKhadijah/pikiran-rakyat.com)

Editor: Ari Pianto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler