Namun disayangkan, jalur yang seharusnya terhubung sampai ke Maumere ini harus di akhiri lebih awal di Mbae, Nagekeo Flores dikarenakan beberapa ruas jalur terkena abrasi air pasang laut.
Tidak patah semangat, Tim KAKO LE FLORES membelah jalur perbukitan di Mbae untuk menemukan jalur trans Flores menuju Ende.
Perjalanan ini dilanjutkan melewati jalan beraspal mulus Trans Flores yang membuat para pemotor terhanyut di setiap tikungannya.
“Bawaanya ingin rebahin motor” kata Andry Prasetyo, pemimpin ekspedisi ini melalui sambungan telepon kepada SalatigaTerkini.
Ruas Mbae – Larantuka bisa dibilang lebih mudah, karena sepanjang perjalanan tim ekspedisi disuguhkan aspal yang mulus dan lalu lintas kendaraan yang cenderung sepi.
Namun bukan berarti di ruas ini pengendara tidak akan bersenang-senang, menuju Ende anda bisa menikmati suasana menggeber motor tunggangan bersebelahan dengan laut.