Remuk, Nasib Pelaku Usaha Pariwisata di Labuan Bajo Terhantam Pandemi

- 6 Juli 2021, 14:00 WIB
Tangkapan Layar IG @andryprastyo
Tangkapan Layar IG @andryprastyo /SalatigaTerkini/IG@andryprastyo

SalatigaTerkini - Kondisi yang berkepanjangan memakan banyak korban, salah satu sektor yang paling terdampak adalah pariwisata.

Daerah yang mengandalkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam perekonomian lokal merasakan betul dampak pandemi.

Bali tentu saja jadi salah satu daerah yang merana, media australia 9News bahkan melaporkan jumlah wisatawan asing di Bali kinimerosot hingga 95 persen. 

Bahkan, dampak ekonomi diperkirakan jauh lebih buruk daripada setelah pemboman Bali tahun 2002 dan letusan Gunung Agung.

Baca Juga: Wisata ke Labuan Bajo Mahal? Simak Dulu Tips Ala Backpacker

Namun ternyata para pelaku pariwisata di Bali tidak sendirian, Labuan Bajo yang sedang di kampanyekan pemerintah untuk menjadi "The Next Bali"pun ta kalah miris.

Sejak beberapa tahun terakhir pihak pemerintah gencar mengkampanyekan Labuan Bajo sebagi Bali baru. Berbagai pembangunan infrastruktur telah merubah wajah Labuan Bajo yang dulu hanya sebuah kampung nelayan kini menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

Agenda ini tidak bisa dikatakan gagal, karena sebelum pandemi memang perkembangan industri pariwisata sangatlah pesat. 

Bukan Hanya angka kunjungan yang naik, dilihat dari nama-nama besar seperti Ayana, Lippo Group, Inaya dan lain-lain membuktikan potensi Labuan Bajo yang yang sangat besar.

Baca Juga: Animal Pop Komodo Goes To Jakarta, Upaya Promosikan Wisata Labuan Bajo Melalui Tarian

Namun Harapan besar untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai sumber devisa baru sepertinya harus tertunda karena pandemi.

Andy Prasty Pelaku Wisata Labuan Bajo
Andy Prasty Pelaku Wisata Labuan Bajo SalatigaTerkini/IG@andryprastyo

Dihubungi SalatigaTerkini, Andry Prastyo seorang pelaku pariwisata di Labuan bajo menceritakan kisahnya. Menurutnya ada sekitar 50% usaha di Labuan Bajo yang gulung tikar imbas pandemi.

"ya kalo yang tutup ada lah 50%, yang masih bertahanpun ya bakar duit mas karena memang pemasukannya minim", ungkap pria kelahiran Jambi ini.

Andry lebih lanjut menceritakan bagaimana para pelaku wisata yang ada disana bertahan hidup ditengah situasi pandemi ini.

"Untuk bertahan hidup kalau orang lokal ya balik ke profesi mereka masing-masing sebelum Labuan bajo menjadi destinasi wisata. Ada yang kembali cari ikan, ada yang bertani ada juga yang berdagang. Kalau orang luar manggarai banyak yang pulang kampung wong disini udah ga ada apa-apa. Kalo kaya saya dan teman-teman yang masih ngeyel bertahan ya cuman bisa berdoa sambil berharap ada keajaiban hehehehehe," ucapnya sambil tertawa. 

Baca Juga: Sambil Transit di Labuan Bajo, 5 Destinasi Ini Bisa Dikunjungi

Andry Prastyo Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
Andry Prastyo Pelaku Pariwisata Labuan Bajo SalatigaTerkini/ig@andryprastyo

Nasib pelaku pariwisata seperti Andry memang miris di tengah kondisi perekonomian seperti ini mereka tidak tersentuh bantuan dari pemerintah.

"Kalo bansos dari pemerintah saya belum pernah dapet, kalo yang lain saya tidak tahu. setahu saya yang dapet bantuan para Master Diver itupun dapetnya dari komunitas diver bukan dari pemerintah" ucap pria berdarah Jawa ini.

Menghadapi PPKM Darurat ini para pelaku wisata di Labuan Bajo kembali "tiarap", padahal Menurut andry 2 bulan yang lalu Labuan Bajo sudah mulai ramai meski hanya turis lokal.

"Dua bulan kemarin udah lumayan mas, ya adalah turis kembali sekitar 40 persen meski hanya turis lokal. Anak-anak disini udah seneng mas, Kampung Ujung udah hidup lagi, eh baru 2 bulan kok ya PPKM darurat," seloroh pria yang sejak lulus kuliah memutuskan pindah ke Labuan Bajo ini.

Kondisi Labuan Bajo merupakan cerminan banyak daerah di Indonesia yang menggantungkan perekonomiannya pada sektor pariwisata. 

Jika tidak ada solusi yang tepat dari pemerintah, bukan mustahil daerah-daerah ini tidak bisa bangkit dari pandemi.

"Itu kaya sampean tiba-tiba di WA mantan, udah seneng kan? hati berbunga-bunga... lha kok tahunya ngabarin kalo dia mau Nikah... hehehehe... Remuk Mas," tutupnya.***

 

 

Editor: Ari Pianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x