Kaset Pita Bertahan Ditengah Era Digital

- 21 Mei 2021, 10:40 WIB
ilustrasi kaset
ilustrasi kaset /Instagram.com/@Stas Knop

SalatigaTerkini - Jika kita amati di masa pandemi ini, masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk menjadi kreatif dalam memanfaatkan waktu karena pembatasan aktifitas masyarakat.

Menurut pakar psikologi, kegiatan kreatif bias mengurangi stress yang kita rasakan. Beberapa kegiatan kreatif ini memunculkan gaya hidup yang baru atau bahkan mengembangkan hobi yang sudah lama ditinggalkan. Salah satunya adalah dalam hal trend mendengarkan musik.

Di masa sekarang ini, bermunculan platform aplikasi digital untuk mendengarkan musik. Hal tersebut membuat media musik seperti halnya kaset pita perlahan-lahan ditinggalkan.

Bagi yang merasakan era tahun 1970 – 1990 pasti tidak asing dengan kaset sebagai media perekam audio.

Baca Juga: Lagi, Hatters Serang Anak Shandy Aulia, Responnya Bikin Salut

Kaset diperkenalkan di Berlin Radio Show oleh Phillips di Eropa pada tahun 1963 sebagai perekam suara, sejak saat itu perkembangan kaset pun dikembangkan agar penikmat music bias menikmati suara yang lebih jernih.

Seiring dengan perkembangan internet keberadaan kaset pun menghilang, namun saat ini pergerakan trend hobby kembali ke era 80an dimana kaset pun mulai dilirik oleh pehobi music maupun pehobi barang-barang lawas atau antik.

Dilangsir dari British Phonographic Industry (BPI) mencatat ada 36 ribu kaset yang terjual di Inggris pada Juni Tahun lalu dan yang paling banyak adalah album. Dimana banyak musisi yang berencana merilis album baru mereka dalam bentuk kaset, antaralain adalah Robbie Williams, Coldplay hingga Liam Payne.

Bahkan penjualan kaset di tahun 2019 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ari Pianto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x