Network
Doa untuk mencetak anak yang saleh dicontohkan oleh baginda Nabi Ibrahim yang semasa hidupnya selalu memohon kepada Allah untuk dikaruniai keturunan yang saleh dan shalihah dari istri-istrinya
“Rabana waj’alna muslimaini laka wa min dzurriyatina ummatan muslimatallaka waarina manasikana wa tub ‘alaina innaka antas sami’ul alim”
Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepada-Mu, dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami, sungguh Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat, Maha penyayang. (Qs Al-Baqarah:128).
- Sebagai orang tua, kita wajib koreksi diri
Ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohon, begitupun dengan keturunan kita pun tak jauh beda dengan diri kita, anak yang setiap hari melihat akan mencontoh tingkah laku kita. Demikian juga dengan doa yang kita panjatkan kepada Allah Swt sudah sepatutnya diiringi dengan perbuatan yang baik, dimulai dari menjaga ketertiban shalat lima waktu, menjalankan puasa dibulan ramadhan, menjaga silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Sa’id bin Al-Musayyib pernah berkata pada anaknya,
لَأَزِيْدَنَّ فِي صَلاَتِي مِنْ أَجْلِكَ
“Wahai anakku, sungguh aku terus menambah shalatku ini karenamu (agar kamu menjadi shalih.).” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 1: 467)
- Mendidik dan mengenalkan Agama sejak dini
Sebagai seorang anak tentu senang mendengarkan cerita nabi-nabi ketika beranjak tidur, sambil mengajarkan doa-doa sebelum tidur.
Ajak serta anak beribadah bersama dan ajarkan perilaku islami dilingkungan keluarga. Dan masukkan ke sekolah pendidikan anak usia dini.
Demikian kiat untuk mendidik anak anda menjadi anak saleh, peran orang tua sangat penting dalam menjadikan seorang anak menjadi taat. Mudah-mudahan kita diatas bermanfaat bagi para orang tua Muslim.***
