SalatigaTerkini - Distribusi Vaksin yang sedang dikerjakan pemerintah membawa harapan baru bagi warga Indonesia.
Diharapkan dengan semakin meluasnya penyebaran vaksin makan angka penularan covid-19 akan dapat ditekan.
Hal ini berati pula ada harapan akan perbaikan dalam hal ekonomi dan kehidupan manusia secara keseluruhan.
Turunnya angka penularan Covid-19 juga berarti pelonggaran pembatasan-pembatasan yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Nama Joe Taslim Meroket, Ini Dia Perjalanan Karirnya
Bukan hanya dalam negeri, diharapkan juga batas-batas negara dilonggarkan setelah distribusi vaksin merata.
Tentunya kondisi pandemi ini menimbulkan tekanan tersendiri bagi mereka yang suka bepergian dan menikmati dunia.
Setahun lebih mungkin anda terkurung di rumah atau di sekitaran lingkungan anda saja tanpa mengunjungi tempat-tempat baru di dunia.
Jangan kahwatir, bagi anda yang memiliki sertifikat yang mmenunjukan bahwa anda telah divaksin, maka anda bisa mulai merencanakan liburan.
Baca Juga: Survei Indometer: Prabowo Subianto Puncaki Elektabilitas Pilpres 2024
Baca Juga: Pertandingan Dua Kuda Hitam, Wolverhampton Wanderes Vs Leeds United
Memang belum semua negara yang menerima turis dari luar negaranya, namun dilansir dari Jmirror.co.uk, berikut negara yang sudah membuka bandaranya untuk turis dengan sertifikat sudah divaksin.
Siprus
Siprus, menjadi negara pertama yang mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka akan mengizinkan wisatawan yang divaksinasi untuk berkunjung.
Keputusan ini semestinya berlaku mulai 1 Maret, namun hal ini masih belum dikonfirmasi oleh pejabat pemerintah Siprus.
Estonia
Estonia telah mencabut persyaratan karantina wajib untuk pelancong, dan bagi mereka yang memiliki bukti yang membuktikan bahwa mereka telah pulih dari COVID-19 dalam enam bulan terakhir.
Negara ini juga menerima mereka yang mendapatkan vaksinasi dari sembilan pemasok di seluruh dunia, bukan hanya Moderna, Pfizer-BioNTech atau Oxford-AstraZeneca, yang merupakan tiga negara yang telah disetujui oleh Uni Eropa.
Georgia
Kementerian Luar Negeri Georgia mengumumkan bahwa semua pengunjung yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 diizinkan memasuki negara itu tanpa tes PCR negatif.
Pelancong yang tidak divaksinasi harus menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam 72 jam perjalanan dan juga diharuskan untuk melakukan tes kedua pada waktu sendiri dan sepeser pun pada hari ketiga mereka di negara itu.
Islandia
Mulai 1 Mei, pelancong yang divaksinasi dapat melewati karantina pada saat kedatangan, tanpa persyaratan untuk menyerahkan tes PCR negatif.
Islandia juga berencana mengeluarkan sertifikat vaksin digital untuk warga Islandia yang telah divaksinasi.
Polandia
Wisatawan dari negara manpun dapat mengunjungi Polandia tanpa menjalani karantina wajib negara selama mereka memberikan sertifikat yang membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi.
Rumania
Sejak pertengahan Januari, semua pelancong yang mengunjungi Rumania dari tujuan yang diizinkan dan telah divaksinasi penuh dari COVID-19 dibebaskan dari karantina.
Namun, pelancong harus menunjukan bukti pemberian dosis kedua yang diberikan setidaknya 10 hari sebelum kedatangan mereka di negara tersebut.
Seychelles
Seychelles awal tahun ini menyatakan, negara itu akan menerima pelancong dari bagian dunia mana pun jika sudah divaksin Covid-19.
Namun, mereka harus menunggu hingga dua pekan setelah menerima dosis vaksin kedua sebelum diizinkan berkunjung ke negara tersebut.
Tidak hanya itu, wisatawan juga harus membawa bukti hasil negatif tes Covid-19 yang dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan.
Jadi bagaimana, siap keliling dunia lagi?, harus divaksin dulu ya.***