Network
SalatigaTerkini - Sejak tujuh tahun lalu, laki-laki asal Desa Karangkepoh, kecamatan Argomulyo, Salatiga, ini membulatkan tekadnya untuk melanjutkan hobi ternak burung.
Dalam waktu yang cukup lama ini, dia sudah meraup omset hingga ratusan juta rupiah. Tidak disangka, hobi yang dimiliki sejak tahun 2012 ini berbuah manis.
Baca Juga: Target Satgas Covid-19: Indonesia Bebas Corona Pada 17 Agustus 2021
Dialah Mahardika Adi, owner dari Rosemary Birdfarm. Dari awal dia hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang saja.
Namun saat ini farm yang dimilikinya sudah cetak ratusan juta dari ternak lovebird.
Dibantu temannya yang juga sesama penghobi kicaumania mereka telaten dalam merawat dan melatih lovebird kompetisi yang dimiliki.
Ditemui di basecamp Rosemary, Adi menceritakan jika sudah lama jatuh cinta kepada burung lovebird.
Baca Juga: Rupiah Menguat Terhadap Dollar, Ini Penyebabnya
Sejak tahun 2012, ia sudah memiliki banyak burung lovebird kompetisi. Hingga akhirnya pada tahun 2014, pemuda berawakan kecil ini membulatkan tekadnya untuk membangun Rosemary Birdfarm untuk menghasilkan lovebird kualitas.
Disampaikan Adi pula, hingga saat ini lovebird yang dimilikinya kurang lebih 70 ekor, dari yang masih anakan hingga yang sudah siap untuk kompetisi kicau.
Baca Juga: Red Bull Sepakat Gunakan Mesin Honda Hingga 2024
Untuk harganya lovebird memiliki harga yangvariatif, mulai dari jutaan hingga ratusan juta.
“Dulu lovebird termahal yang pernah laku itu ya Rp150 juta mas” ujar owner dari Rosemary Birdfarm.
Adi mengungkapkan bahwa dia menjual lovebird dengan harga yang fantastis ini karena memang lovebird yang dimiliki memiliki prestasi nasional.
“Kalau anakan ya bisa sampai 1 juta mas, tergantung indukan juga” ucap Adi dengan tersenyum.
Baca Juga: 5 Mantan Smartphone Flagship Yang Masih Layak Dibeli Pada Tahun Ini
Pasar yang sudah dijangkau dari hasil ternaknya sudah sampai Jawa-Sumatra, mengingat kompetisi yang diikuti sudah tingkat nasional.
Dalam tiga bulan terakhir ini ia sudah mengirim beberapa hasil ternaknya ke Pekanbaru Riau.
Kini usaha ternak lovebirdnya menjadi penghasilan utama untuk menghidupi keluarganya.
Rejeki memang datangnya bisa dari mana saja, dari hobi pun bisa menjadi cuan yang sangat fantastis.***
