Renungan Harian dan Saat Teduh Kristen Jumat 28 April 2023, Salib-Nya Melenyapkan Perseteruan

27 April 2023, 09:12 WIB
Ilustrasi Renungan Harian Kristen, Mulailah dengan Bertanya, Kamis 19 Januari 2023 /Pixabay/

SalatigaTerkini - Merenungkan firman Tuhan siang dan malam merupakan perintah Tuhan seperti yang terkandung dalam Mazmur 1 ayat 2-3.

Merenungkan firman Tuhan diibaratkan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Firman menjadi dasar dan makanan rohani bagi umat Kristiani. Kita memerlukan penyertaan Tuhan setiap harinya.

Seringkali ketika menjalani kehidupan, kita memegahkan diri di dunia dan melupakan bahwa semua terjadi karena kasih karunia Allah kepada kita.

Baca Juga: Tarif Terbaru Arus Balik Bus Tjipto GM Keberangkatan dari Madura dan Jatim 12 13 14 15 Mei 2023

Baca Juga: Inilah Tarif Arus Balik Bus Tjipto GM Keberangkatan dari Madura dan Jatim 9 10 11 Mei 2023

Rasa sombong ini membuat kita lupa bahkan mengabaikan perkatan Tuhan dan hidup dengan kehendak sendiri.

Namun pada akhirnya, hidup dalam kehendak kita sendiri akan melelahkan dan banyak kekecewaan yang akan dialami.

Pentingnya kita menyadari bahwa hidup dalam firman dan kehendak Tuhan merupakan dasar untuk menjalani kehidupan dunia.

Dalam artikel kali ini akan membahas renungan harian Kristen yang dapat digunakan untuk bahan renungan dan saat teduh.

Renungan hari ini berjudul "Salib-Nya Melenyapkan Perseteruan" dan ayat Alkitab hari ini diambil dari Efesus pasal 2 ayat 16.

dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
( Efesus 2:16)

Dosa menyebabkan terputusnya hubungan manusia dengan Allah serta munculnya perseteruan dan permusuhan antara manusia satu dengan lainnya.

Usaha manusia untuk memulihkan hubungannya dengan Allah dilakukan melalui perbuatan-perbuatan baik dan juga melalui pendekatan spiritual secara pribadi maupun secara kelompok.

Sedangkan untuk memperoleh perdamaian antar manusia dilakukan dengan membangun persatuan atau organisasi.

Usaha-usaha untuk memperdamaikan manusia dengan Allah dan manusia dengan manusia lainnya hanya dapat tercapai melalui Salib Kristus.

Paulus dalam tulisannya menunjukkan bahwa perseteruan atau permusuhan antara orang Yahudi dan non Yahudi, serta antara Allah dengan orang berdosa, dapat diperdamaikan oleh Yesus melalui pengorbananNya di atas kayu salib.

Permusuhan antar manusia yang cenderung untuk saling menyakiti dan saling membenci diperdamaikan oleh salib Yesus.

SalibNya mendatangkan damai sejahtera, dan mempersatukan semua pihak yang berseteru dalam satu tubuh. Manusia yang telah diperdamaikan satu dengan yang lainnya juga menerima pendamaian dengan Allah melalui Yesus.

Melalui salib, Yesus telah membatalkan hukum Taurat sebagai jalan keselamatan. Keselamatan tidak diperoleh karena manusia melakukan hukum Taurat tetapi oleh kematianNya di kayu salib.

PenyalibanNya juga menciptakan suatu umat yang baru tanpa tembok pemisah yaitu orang-orang percaya dalam satu tubuh dari berbagai suku dan bangsa.

Demikian pula umat yang baru ini diperdamaikan dengan Allah sehingga dapat membangun hubungan yang dekat dengan Allah.

Baca Juga: Jadwal BAC Badminton 2023 Hari Ini 27 April 2023, Perjuangan Indonesia Menuju Babak 16 Besar

Kita harus terus memandang kepada salibNya yang telah melenyapkan perseteruan dan menjadikan kita sebagai umat tebusanNya yang dipersatukan di dalam satu tubuh dan diperdamaikan dengan Allah. Amin.

Demikian informasi mengenai renungan harian Kristen Jumat, 28 April 2023. Semoga melalui renungan hari ini pembaca akan lebih mengerti isi dan kehendak hati Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.***

Editor: Ari Pianto

Tags

Terkini

Terpopuler