Tetap Langsing Saat Lebaran, Simak Tips Diet Sehat Selama Puasa Ramadhan

17 April 2021, 18:48 WIB
Ilustrasi badan langsing /Pixabay/ mojzagrebinfo/

SalatigaTerkini - Bulan Ramadhan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan karena kita tidak makan dan minum selama 30 hari dengan rata-rata waktu puasa Ramadhan 12-13 jam untuk wilayah Indonesia.

Diet akan berhasil jika kita memperhatikan menu makanan pada saat sahur dan buka puasa Ramadhan, seperti mengkonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak baik dan protein.

Jika kita tidak memperhatikan hal tersebut justru bisa mengalami kenaikan berat badan.

Siapa yang tidak ingin memiliki badan langsing dan sehat pada saat lebaran nanti, karena kita akan berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta tetangga sekitar.

Langsing saat lebaran mengapa tidak!

Berikut tips yang bisa diperhatikan untuk dapat menurunkan berat badan selama puasa Ramadhan:

Tetap sahur dan berbuka dengan gizi yang tepat

Pertama adalah penuhi asupan nutrisi tubuh dengan baik. Jangan melewatkan sahur, untuk mempertahankan energi kita sepanjang hari selama puasa Ramadhan. Ketika buka puasa tiba segera membatalkan dan memperhatikan makanan.

Memilih makanan yang berkarbohidrat kompleks agar merasa kenyang lebih lama seperti kentang, oatmeal, ubi dan nasi merah. Tambahkan lemak baik yang berasal dari alpukat, ikan salmon, minyak zaitun dan daging merah tanpa lemak. Konsumsi protein tinggi dari telur, tahu, tempe, ikan dan lain sebagainya. Makan buah dan sayur segar dengan tinggi serat.

Serat tinggi sangat penting bagi tubuh karena diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama dan merasa kenyang lebih lama.

Hindari makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi

Berbuka puasa memang dianjurkan dengan makanan yang manis untuk memulihkan energi yang hilang, namun jangan mengkonsumsi secara berlebihan.

Rasa manis pada makanan dan minuman tidak dapat mengurangi rasa lapar, justru membuat kita ingin mengonsumsi lebih banyak. Hal tersebut dapat memicu kenaikan berat badan.

Saat berpuasa insulin tubuh akan menurun. Insulin berfungsi mengubah gula menjadi energi. Jika gula tidak diolah menjadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.

Makanan manis dapat diubah dengan mengkonsumsi kurma dan gula dari buah. Kandungan dari kurma terdapat serat tinggi dan kalium, sedangkan buah memiliki kandungan serat tinggi dan vitamin yang menyehatkan tubuh.

Hindari makanan berminyak atau lemak jahat

Hindari makanan yang digoreng karena memiliki kandungan lemak jenuh. Jika mengkonsumsi gorengan secara berlebihan justru akan menambah berat badan dan dapat memicu gagal diet.

Sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki lemak baik dari buah alpukat, kacang-kacangan dan minyak zaitun.

Jangan makan secara berlebihan

Saat buka puasa tiba, kita cenderung memiliki kebiasaan ‘balas dendam’ karena telah menahan lapar dan haus selama seharian.

Agar program diet saat puasa berhasil, kita harus hati-hati untuk menentukan porsi yang tepat. Usahakan untuk memilih makanan yang seimbang namun dengan porsi yang cukup.

Makan secara perlahan

Tak sedikit orang akan makan secara terburu-buru saat berbuka puasa. Akibat hal tersebut dapat membuat perut terasa tidak nyaman atau begah.

Makan secara perlahan dapat membuat kita lebih menikmati makanan dan membuat perut terasa kenyang.

Minum air putih yang banyak

Air putih memiliki peran penting selama diet di bulan puasa, minimal mengkonsumsi air putih 8 gelas per hari. Bisa menggunakan rumus 2-4-2 yakni dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa dan dua gelas sebelum tidur.

Menjaga pola tidur yang cukup

Tidur cukup sangat penting untuk program diet ini. Ketika tubuh kurang tidur kadar hormon ghrelin dalam tubuh akan meningkat sehingga nafsu makan akan bertambah.

Melakukan Olahraga

Meski berpuasa kita tidak boleh untuk bermalas-malasan untuk melakukan olahraga. Namun olahraga yang sebaiknya dilakukan pada saat puasa dengan yoga atau workout dengan mengandalkan beban berat badan sendiri.

Sementara itu tubuh akan mencari sumber cadangan sumber lain yaitu dengan memanfaatkan cadangan lemak tubuh yang dapat dibakar ketika berolahraga selama puasa Ramadhan.

Berkonsultasi dengan dokter ahli

Jika anda sangat ingin melakukan diet selama puasa untuk mencapai tubuh langsing dan sehat saat lebaran nanti, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahli gizi.

Dokter ahli gizi akan membantu anda dan memberikan rencana pola makan dengan gizi yang tepat.

Cara-cara diatas dapat dengan mudah dilakukan, asalkan kita tetap konsisten dan memperhatikan makanan yang kita konsumsi selama sahur dan buka puasa Ramadhan.

Semoga tips diet yang disusun dapat membantu dan mencapai keinginan tubuh langsing dan sehat saat lebaran nanti. Selamat menjalani ibadah puasa Ramadhan bagi yang menjalankan.

Jangan lupa untuk mengunjungi halaman-halaman yang lain agar mendapatkan berbagai informasi menarik dan bermanfaat.***

 

Editor: Heru Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler